Kata Kata Pelaut

Pelaut adalah profesi yang cukup istimewa dibanding profesi lainnya. Bermunculan kata kata pelaut untuk bisa mendeskripsikan keistimewaan tersebut. Istimewanya menjadi seorang pelaut tak lain adalah dari apa yang harus dilakukannya setiap hari.

Mereka harus jauh dari istri dan anak-anaknya, melakukan pekerjaan yang penuh tantangan, bahkan terkadang waktu untuk pulang pun tak bisa diprediksi. Keistimewaan-keistimewaan ini membuat adanya sebuah perkataan yang sangat berkorelasi. Baik itu kata kata pelaut tangguh maupun kata kata pelaut sedih.

Daftar Kata Kata Pelaut

Bermunculannya perkataan tentang pelaut dari beberapa orang atau sosok sejati yang pekerjaannya erat kaitannya dengan laut. Berikut ini adalah beberapa perkataan yang cukup istimewa, bisa berkaitan dengan setiap pekerjaannya, dan berasal dari sosok yang berbeda-beda.

Robin Lee Graham: Kata-kata Pelaut Sejati

 At sea, I learned how little a person needs, not how much.

Apa yang dikatakan Robin Lee Graham ini pasti pernah dirasakan setiap pelaut. Ia mengatakan bahwa saat di laut ia tak membutuhkan banyak hal, melainkan hanya sedikit saja. ‘Hal’ dalam artian ini jangkauannya luas, bisa berupa ego diri, keinginan, loyalitas, dan lain-lain.

Kata kata pelaut sejati ini memang bisa menjabarkan bagaimana yang dirasakan seseorang secara keseluruhan. Misalnya saja, pelaut tidak membutuhkan makanan yang sangat banyak melimpah seperti di daratan, namun hanya membutuhkan makanan secukupnya dan apa adanya saja. Ada makanan saja sudah membuat mereka bersyukur.

Mereka juga tidak membutuhkan ego besar yang mana bisa membuat segala sesuatu dari kecil hingga besar menjadi masalah. Hal yang mereka butuhkan hanyalah pulang, sampai ke rumah dengan selamat. Mereka pun juga tak terlalu membutuhkan uang saat berada di lautan, tak seperti kehidupan di darat yang mana segala sesuatunya membutuhkan uang.

Leonardo da Vinci: Kata-kata Pelaut dengan Integritasnya

He who loves practice without theory is like the sailor who boards a ship without a rudder and compass and never knows he may cast. 

Kata kata pelaut dari Leonardo da Vinci ini cukup mudah dimengerti dan pasti dirasakan setiap orang yang menjalankan profesi ini. Leonardo da Vinci sendiri memang terkenal atas perjalanan hidupnya yang penuh dengan karya dan populer hingga saat ini.

Ia mengatakan bahwa mereka yang suka praktek namun tidak dengan teori seperti seorang pelaut yang berlayar tanpa kemudi dan kompas, tidak pernah tahu kemana tujuannya. Dalam kata kata ini, Leonardo da Vinci menganalogikan orang yang hanya suka praktek namun tidak disertai dengan teori akan tersesat. Yang mana dianalogikan seperti orang yang melaut tanpa kemudi dan kompas, yaitu tidak tahu arahnya kemana.

William Arthur Ward: Tentang Optimisme Pelaut

The pessimist complains about the wind; the optimist expects it to change; the realist adjusts the sails.

William Arthur Ward berhasil membuat analogi yang benar kenyataannya dengan mengaitkannya dengan kegiatan pelaut. Ia berkata bahwa seorang pesimis pasti akan komplain atau menyalahkan angin, seorang optimis akan meyakini bahwa angin akan berubah, namun seorang realis akan langsung mengubah layar.

Bisa juga dikatakan apa yang disebut oleh William Arthur Ward ini merupakan pilihan dalam hidup. Boleh-boleh saja memilih di antara menjadi pesimis, optimis, atau realis. Namun ada konsekuensinya, pesimis akan menyalahkan keadaan, optimis hanya bisa meyakini sesuatu yang baik saja, sedangkan realis tak perlu meyakini apa-apa namun langsung saja bekerja.

John F. Kennedy: Lautan Ada Di Hati

All of us have in our veins the exact same percentage of salt in our blood, in our sweat, in our tears. We are tied to the ocean. We go back to the sea; whether it is to sail or to watch it. We are going back from where we came.

Tak hanya kata kata untuk pelaut saja apa yang dikatakan oleh salah satu presiden Amerika Serikat ini. Melainkan bisa dikatakan untuk semua orang di dunia.

John F. Kennedy mengatakan bahwa di dalam darah kita, kita semua memiliki kadar garam seperti di laut, yang mana itu tersebar di darah, keringat, dan air mata kita. Kita akan kembali ke laut – entah untuk berlayar atau hanya melihatnya saja, kita akan kembali di mana kita berasal.

Maksud dari John F. Kennedy ini sangat mudah dicerna dan berlaku untuk semua orang. Semua orang pasti pernah ke laut, atau setidaknya ke pantai. Sebagian hanya menikmati indahnya pantai, sebagian ada yang berlayar.

Edmund Gibbon: Kata-kata Pelaut dan Kemampuan Mengarungi Samudera

The wind and the waves are always on the side of the ablest navigator.

Kata kata pelaut terbaru ini juga tepat mendeskripsikan apa yang dirasakan seseorang. Edmund Gibbon menjelaskan bahwa arah angin dan ombak selalu berada di sisi navigator yang ahli.

Selain hanya kata kata saja, apa yang dikatakan Edmund Gibbon  ini bisa dijadikan panutan atau pelajaran. Seorang navigator dituntut untuk bisa benar-benar ahli dalam bidangnya, supaya ia dan awak kapal tak kesulitan menghadapi arah angin dan ombak di lautan.

Franklin D. Roosevelt: Pelaut Adalah Pencapaian

To reach a port we must set sail. Sail, not tie to anchor – Sail, not drift.

Franklin menjelaskan secara detail tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk sampai ke pelabuhan. Kata kata pelaut kali ini menjelaskan bahwa untuk sampai ke pelabuhan seharusnya berlayar, bukannya mengikat jangkar dan bukan juga dengan melayang.

Annie van De Wiele: Kata-kata Pelaut dan Kesempatan

The art of the sailor is to leave nothing to chance.

Jika sebelum-sebelumnya memberikan motivasi, maka kali ini muncul lah ungkapan pelaut sedih. Annie van De Wiele berhasil mengungkapkan apa yang dirasakan oleh seorang yang sama halnya dengan yang dia rasakan saat ini.

Bahwasanya, seni yang dilakukan oleh laut adalah meninggalkan apa saja untuk kesempatan. Ini berarti pelaut harus meninggalkan apa saja yang ada di daratan untuk mencari kesempatan di lautan. Di lautan pun juga demikian, jika keadaannya mengharuskan membuang atau meninggalkan sesuatu maka hal tersebut harus dilakukan.

Jimmy Dean: Ketetapan Hati Seorang Pelaut

I can’t change the direction of the wind, but I can adjust my sails to always reach me destination. 

Apa yang dikatakan Jimmy Dean ini pasti dirasakan seorang pelaut sejati. Dan cukup ada kaitannya dengan kata sebelumnya. Jimmy mengaku bahwa ia tak bisa mengubah arah angin, yang bisa ia lakukan adalah mengubah layar untuk bisa mengenai kapalnya.

Ini menjadi sebuah pelajaran bahwa kita tidak bisa atau tidak berkuasa mengubah apa yang ada di alam. Namun kita bisa melakukan sesuatu untuk membantu urusan kita, terutama saat berlayar.

Beberapa kata kata pelaut memang bisa dijadikan panutan atau pelajaran. Beberapa hanya mendeskripsikan atau menganalogikan saja apa yang dirasakan oleh seseorang. Terlepas dari itu semua, memang profesi ini yang istimewa sehingga banyak sosok penting di atas yang membicarakannya.