Contoh Sertifikat

Inilah informasi lengkap mengenai sertifikat beserta dengan contoh sertifikat dari berbagai hal yang biasa digunakan sehari-hari. Sertifikat adalah Tanda bukti mengenai sesuatu hal yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan suatu fakta, seperti akta kelahiran, telah menyelesaikan atau mengikuti suatu seminar. Menurut KBBI, Sertifikat adalah Tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti pemilikan atau suatu kejadian, surat bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, atau bukti pemilikan tanah yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.

Sertifikat merupakan tanda bukti hak yang berlaku sebagai pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur.

Sertifikat berguna untuk mengklaim bahwa kita mempunyai sesuatu secara sah. Entah itu ilmu, tanah, keluarga, sampai bangunan semuanya pasti mempunyai sertifikat. Oleh karena itu, fungsi dari sertifikat cukup banyak dan mempunyai maknanya di bidang masing-masing.

Jika kamu mempunyai sertifikat tanah yang kamu punya, maka tanah tersebut tidak bisa di claim oleh orang lain. Karena kita mempunyai bukti dan informasi yang sah sesuai dengan data yang ada. Sertifikasi profesi juga dibutuhkan untuk kamu mendapatkan kerja.

Gunanya sertifikasi tersebut adalah untuk mengukur kemampuan kamu dalam bekerja di bidang yang kamu tekuni. Instansi-instansi yang cakap dalam mengeluarkan sertifikat profesi biasanya ditunjuk oleh pemerintah sehingga kesahannya tidak bisa di ganggu gugat. Profesi yang membutuhkan sertifikat seperti dokter, guru, dan pilot.

Jadi kesimpulannya ialah, sertifikat merupakan informasi terkait dengan barang atau sesuatu yang kita punya. Sertifikat juga dapat menjadi bukti kepemilikan suatu barang. Informasi ini dijelaskan secara tertulis dan mempunyai kekuatan yang sah dan tidak bisa diganggu gugat.

Baca Juga : Contoh Cover Letter Terbaru dan Terlengkap

Daftar Isi

Contoh Sertifikat

Penggunaan sertifikat biasanya digunakan saat ada acara seminar. Kegiatan seperti ini sudah pasti dan tentu memerlukan sertifikat untuk menjadi bukti kamu sebagai anggota. Seperti beberapa contoh sertifikat berikut ini yang memiliki nama peserta. Kamu dapat membuat sertifikat seperti contoh sertifikat berikut ini.

Contoh Sertifikat Tanah

Berikut Keterangan dari sertifikat tanah di atas:

  1. Pojok kanan atas terdapat tulisan Daftar isian yuridis, DAFTAR ISIAN 206 = yang menunjukan bahwa ini merupakan Sertifikat hak atas tanah, DAFTAR ISIAN 205 = Buku Tanah, DAFTAR ISIAN 207 = Surat Ukur, di Surat Ukur.
  2. Pada penutup depan menulis dengan huruf mengeluarkan besar BADAN PERTANAHAN NASIONAL ini menunjukkan yang adalah badan petanahan nasional (BPN).
  3. Ada gambar garuda pancasila yang melambangkan bahwa buku tanah yang berlaku di Negara Indonesia serta segel jilid buku yang juga bercapkan garuda pancasila.
  4. Tertera tulisan SERTIPIKAT (Tanda Bukti Hak) menunjukkan bahwa buku ini adalah jenis buku sertifikat atas hak kepemilikan tanah 5. Tertera tulisan SERTIPIKAT menunjukkan bahwa buku ini adalah jenis buku sertifikat.
  5. Di pojok kiri bawah terdapat no Blangko. Tidak ini biasanya tercetak pada masing2 halaman pada sertifikat.
  6. Sedangkan di pojok kanan bawah terdapat Rotak2 yang berisikan tidak ada bidang tanah / no persil.

Contoh Sertifikat Penghargaan

Pemberian penghargaan terhadap siswa yang berprestasi seperti juara kelas adalah hal yang harus dilakukan para pendidik, agar siswa mereka termotivasi untuk berlomba lomba dalam meraih prestasi. Penghargaan bisa berupa piagam, piala maupun yang lainnya. Ini bisa menjadi bukti dan kenangan bahwa dirinya pernah berprestasi kelak dikemudian hari.

Jika kami boleh menyarankan, dalam mempersembahkan piagam penghargaan, sebaiknya diberikan dalam acara pembagian raport yang dikemas dengan serimonial. Siswa yang berprestasi bersama orang tua yang dipanggil ke atas panggung menerima penghargaan tersebut.

Tentunya ini akan menjadi kebanggaan dan kenangan bagi diri nya. Dan hal ini juga bisa memotivasi siswa dan wali murid lainnya. Karena ini bersifat formal tentunya kamu juga perlu memperhatikan desain penghargaan atas penghargaan dengan desain kekinian yang keren dan terlihat profesional. Di internet misalnya banyak sekali, namun terkadang kesulitan untuk membuat nya bukan? Ini bisa menjadi referensi bagi kamu.

Contoh Sertifikat Seminar

Sertifikat
Diberikan Kepada

“Atas partisipasi sebagai
Relawan Pelatihan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Untuk Anak Muda di Kabupaten Indramayu

Diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu Bekerjasama dengan program Pemberdayaan Ekonomi Anak Muda Bersama OXFAM Indramayu Jawa Barat”

Sertifikat pelatihan, seminar atau workshop sangat dibutuhkan oleh peserta sebagai bukti fisik bahwa mereka pernah mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu sertifikat juga biasanya digunakan oleh peserta untuk persyaratan kenaikan pangkat khususnya untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau ASN (Aparatur Sipil Negara).

Ada banyak contoh sertifikat kegiatan pelatihan, seminar atau workshop yang mungkin bisa dijadikan contoh untuk teman – teman yang akan mengadakan kegiatan yang sama atau kegiatan yang mirip dengan kegiatan tersebut.

Diatas ini telah kami berikan contoh sertifikat untuk kegiatan pelatihan, seminar dan workshop yang mungkin bisa digunakan sebagai contoh oleh kamu.

Contoh Sertifikat Lomba

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya dimeriahkan dengan acara perlombaan untuk anak-anak. Berbagai perlombaan diadakan seperti lomba adzan, lomba baca puisi islam, dan lomba hafalan surat pendek. Untuk memberikan semangat kepada anak-anak mengikuti lomba, maka para juara dalam lomba selalu diberi hadiah atau penghargaan tertentu. Penghargaan dapat berupa piagam dan lain-lain.

Penghargaan ialah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan suatu keulungan di bidang tertentu. Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk medali, piala, gelar, sertifikat, plaket atau pita. Suatu penghargaan kadang-kadang disertai dengan pemberian hadiah berupa uang, atau barang.

Diatas ini contoh desain piagam penghargaan juara lomba pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Contoh Sertifikat PKL

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sertifikat adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang yang dapat digunakan sebagai bukti kepemilikian atau suatu kejadian. Sehingga dapat disimpulkan Sertifikat adalah Surat Keterangan atau pernyataan secara tertulis dan tercetak sebagai tanda bahwa seseorang menguasai kompetensi tertentu di tempat melaksanakan suatu Praktek Kerja Industri (Prakerin) atau Magang Kerja atau Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dan bukti bahwasanya seseorang telah mengikuti sebuah event (kegiatan).

Contoh Sertifikat Pelatihan

Sertifikat Diklat Pendidik PAUD Guru Pendamping Muda. Untuk Sertifikat Diklat Pendidik PAUD Guru Pendamping Muda ini sangat disarankan kepada Guru-guru khususnya yang lulusan SMA,D-III,S1/D-IV yang jurusannya belum Linear.

Seperti yang kita ketahui  pendaftaran Bantuan Pemerintah (BANPEMS1) bagi Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB adalah Pengajuan Bantuan Dana untuk Guru dan Tenaga Kependidikan. Namun, bagi Guru dan Tenaga Kependidikan yang masih ragu untuk mengirimkan atau upload dokumen berkas, seperti yang telah ditanyakan oleh beberapa Guru masih ragu dokumen Diklat seperti apa yang bisa di unggah dan sangat direkomendasikan. Diatas adalah jawabannya.

Contoh Sertifikat Deposito

Bank menawarkan beragam produk perbankan dengan berbagai kelebihan masing-masing seperti tabungan, kredit, jasa gadai dan lain-lain. Tujuannya tentu saja untuk menarik minat para calon nasabah memanfaatkan jasa mereka. Salah satu produk perbankan yang cukup populer adalah deposito. Lantas, apa itu deposito dan ciri khasnya dibandingkan produk perbankan lainnya?

Sertifikat deposito memang terdengar seperti mirip dengan deposito, tetapi instrumen investasi pasar uang ini memiliki prinsip bahkan karakteristik berbeda dengan deposito. Sertifikat deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalam nominal tertentu sebagai surat atas tunjuk. Mungkin kamu kurang paham dengan penjelasan tersebut karena menggunakan bahasa hukum formal. Jadi Sertifikat deposito dikategorikan sebagai salah satu surat berharga yang ada di pasar uang. Dalam Sertifikat deposito tercantum nominal tertentu yang bisa diperdagangkan untuk mendapatkan sejumlah uang tunai. Penerbitan Sertifikat deposito adalah atas tunjuk, maksudnya atas tunjuk di sini bukan atas nama seseorang, sehingga siapa pun yang memegang Sertifikat deposito bisa memperjualbelikannya kepada orang lain, dan pemegang Sertifikat deposito berhak mencairkan dana simpanan saat jatuh tempo.

Seperti halnya surat berharga lainnya Sertifikat deposito juga memiliki jangka waktu penempatan yang bervariasi, tetapi rata-rata Sertifikat deposito yang ditawarkan mulai dari 1, 3, 6 hingga 12 bulan. Untuk nominal Sertifikat deposito juga tersedia dalam berbagai variasi bergantung bank penerbit sertifikat tersebut. Untuk nominal terendah mulai dari Rp. 1 juta hingga yang tertinggi Rp. 5 miliar.

Berikut ini karakteristik yang membedakan Sertifikat deposito dengan deposito .

  1. Tidak seperti deposit yang suku bunganya dibayar ketika jatuh tempo, suku bunga Sertifikat deposito dihitung dan dibayar di muka.
  2. Tidak seperti deposito yang bisa diperpanjang masa jatuh temponya secara otomatis, pemegang Sertifikat deposito harus mencairkan atau mengkonfirmasi kepada pihak bank kemudian melakukan prosedur tertentu agar masa jatuh temponya bisa diperpanjang.
  3. Tidak seperti deposito yang menulis dengan jelas nama nasabah, dan mengharuskan nama nasabah yang tertera di bilyet deposito untuk mencairkan sejumlah dana simpanan. Pada Sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang, sehingga siapa pun yang memegang Sertifikat deposito dipastikan akan mendapatkan sejumlah uang dari pihak bank sesuai dengan nominal yang tertera di Sertifikat deposito.

Kelebihan Sertifikat deposito:

  1. Nasabah bisa menginvestasikan suku bunga Sertifikat deposito yang sudah diperhitungkan dimuka untuk bisnis lainnya.
  2. Nasabah bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari Sertifikat deposito karena suku bunga yang diberikan adalah suku bunga tetap.
  3. Sertifikat deposito bisa dijadikan sebagai jaminan investasi atau pun dijual kepada pihak lain, bahkan bisa dijadikan sebagai hadiah untuk keluarga, sahabat atau relasi.
  4. Sertifikat deposito menjadi simpanan nasabah yang secara resmi dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Kekurangan Sertifikat deposito

  1. Nasabah akan terkena denda jika mencairkan dana simpanan sebelum batas waktu yang sudah ditentukan sejak awal.
  2. Nasabah bisa kehilangan dana simpanannya jika tidak hati-hati menyimpan Sertifikat deposito karena surat berharga ini atas tunjuk, sehingga siapa saja yang memegangnya bisa mencairkan dana simpanan ke bank.
  3. Untuk itu, pemilik Sertifikat deposito harus berhati-hati ketika menyimpannya. Jika kamu merasa Sertifikat deposito hilang, sebaiknya segera hubungi pihak bank penerbit sertifikat. Untuk meminta dilakukan pemblokiran agar dana simpanan tidak berpindah tangan. Setelah melaporkan kehilangan Sertifikat deposito kepada pihak bank penerbit sertifikat, maka kamu akan mendapatkan salinan sertifikat yang baru untuk mengamankan dana simpanan melalui sertifikat deposito.

Contoh Sertifikat Rumah

Dengan mengetahui jenis sertifikat, bisa meminimalisir jika suatu saat mendapatkan dokumen yang di sampulnya terdapat tulisan sertifikat, pemilik bisa langsung tahu jenis sertifikat tersebut. Jenis sertifikat sudah diatur dalam UU nomor 5 tahun 1960. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya:

Sertifikat Hak Milik (SHM)

SHM merupakan sertifikat yang menjelaskan tentang hak penuh atas kepemilikan tanah dan bangunan pada pemilik sertifikat. SHM merupakan sertifikat yang paling kuat dibanding yang lainnya. Seritifkat jenis ini melegitimasi satu kepemilikan tanpa adanya kepemilikan orang lain tanpa batasan waktu. Hanya WNI yang berhak memiliki sertifikat tersebut sedangkan WNA tidak diperkenankan. Nama yang sudah tertera pada SHM merupakan pemilik sah dari yang dijelaskan pada SHM. SHM bisa diwariskan kepada keluarga, bisa digunakan sebagai alat bukti yang cukup kuat, serta sebagai pengajuan pinjaman kredit di bank.

Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

Sertifikat ini merupakan sertifikat untuk menjelaskan bahwa lahan adalah milik negara. Meski sertifikat ini menjelaskan tentang lahan namun pemilik boleh mendirikan bangunan di atasnya. SHGB biasanya ada pada developer pembangunan perumahan, apartemen, pasar dan gedung perkantoran. SHGB berbeda dengan SHM karena memiliki batas waktu sekitar 20-30 tahun. Pemilik bisa memperpanjang kembali jika masa berlaku habis. Apabila sertifikat tidak diperpanjang maka hak tanah dikembalikan kepada negara.

Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS)

Sesuai dengan namanya, jenis sertifikat ini khusus untuk pemilik rumah susun. Sertifikat SHSRS digunakan untuk membangun rumah susun, kemudian ketika rumah susun ditempati oleh konsumen maka pemilik rumah akan mendapatkan SHSRS. Bisa dibilang bangunan tersebut merupakan kepemilikan bersama. SHSRS tidak bisa digunakan untuk pinjaman kredit di bank. Sekalipun batas waktu dan hak diperpanjang sama seperti SHGB.

Girik

Girik adalah tanda bukti atas pembayaran pajak suatu lahan. Biasanya girik disebut dengan istilah petok atau tanah adat. Pada dasarnya girik tak memiliki dasar hukum yang kuat. Namun apabila pemilik girik juga memiliki akta jual beli dan surat warisan kepemilikan lahan maka hukumnya menjadi kuat. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa girik tidak termasuk bagian dari sertifikat tanah.

Akta Jual Beli (AJB)

AJB bukan sertifikat rumah, melainkan perjanjian jual-beli dan salah satu bukti pengalihan hak atas tanah (akibat dari jual-beli). AJB dapat terjadi dalam berbagai bentuk kepemilikan tanah pagi pembuatnya (pacta sunt servanda), baik Hak Milik, Hak Guna Bangunan, maupun Girik. Bukti kepemilikan berupa AJB biasanya sangat rentan terjadinya penipuan AJB ganda.

  1. AJB diatas tanah SHM yang belum dipecah. Sering terjadi kasus ini, jika Anda membeli tanah kavling, dan pemilik kavling tidak ingin terbebani biaya pemecahan sertifikat. Pemilik kavling akan menawarkan pembeli untuk mengurus pemecahan sertifikat. AJB tipe ini adalah yang paling aman dan perlu kepastian dari Kantor BPN bahwa SHM tanahnya adalah asli.
  2. AJB diatas HGB. AJB tipe dua ini mirip seperti tipe pertama, hanya saja pembeli tidak akan memiliki hak milik tetapi hanya hak guna bangunan (HGB).
  3. AJB diatas tanah Eigendom, Girik, atau Petok. Tanah Eigendom, Girik, atau Petok seharusnya segera dikonversi menjadi SHM. Sangat tidak disarankan melakukan AJB di atas tanah yang belum dikonversi menjadi SHM.

Contoh Sertifikat Tahfidz

Sertifikat pelatihan merupakan bagian dari pelengkap sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, instansi pemerintah, maupun swasta. Banyak instansi berusaha membuat Contoh Template Sertifikat yang bagus dan menarik.

Sudah banyak contoh piagam penghargaan yang bisa kamu pakai. Dengan Sertifikat Pelatihan akan memberikan apresiasi juga perhatian terhadap peran serta anggota. Kita ambil saja contoh piagam penghargaan pelatihan kewirausahaan, maka Sertifikat Pelatihan dapat dijadikan alat bukti, bahwa kegiatan tersebut sudah diikuti dari proses awal sampai akhir(selesai).

Desain Sertifikat Pelatihan Keren memiliki bentuk serta dapat memberikan sebuah gambaran terkait jenis pelatihan, tema pelatihan dan tujuan pelatihan. Yang menjadi masalah sekarang adalah bagaimana membuat desain Desain Sertifikat Piagam Penghargaan Lomba Hafalan Alquran yang menarik, berkualitas dan sesuai dengan identitas perusahaan maupun kantor. Sementara itu tidak semua perusahaan atau kantor memiliki ahli desain grafis. Berikut gambar diatas adalah jawabannya.

Tinggalkan komentar