Yellow Paper Pelaut
Belakangan ini, kita sering mendengar istilah “buku kuning” atau “yellow fever” terkait vaksinasi. Nah, kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai apa itu yellow fever, mengapa perlu divaksinasi, kapan harus divaksinasi, dimana bisa divaksinasi, kelebihan dan kekurangan vaksin ini, bagaimana cara mendapatkannya, dan berapa biayanya.
Apa Itu Yellow Fever?
Yellow fever adalah suatu penyakit virus yang berasal dari Afrika dan Amerika Selatan. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, atau dikenal dengan nyamuk demam berdarah atau mematikan. Pada umumnya, gejala yang muncul seperti demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala, dan nyeri otot. Akan tetapi, pada kasus yang parah, dapat terjadi perdarahan dan kematian akibat kerusakan organ dalam.
Mengapa Harus Divaksinasi?
Vaksin yellow fever merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar seseorang tidak terkena penyakit virus yang mematikan ini. Selain itu, vaksinasi ini juga diperlukan jika seseorang hendak bepergian ke negara-negara yang memiliki risiko penularan yellow fever yang tinggi. Hal ini karena beberapa negara mewajibkan sertifikat vaksinasi yellow fever sebagai syarat masuk ke wilayah negara tersebut.
Kapan Harus Divaksinasi?
Umumnya, vaksinasi ini diberikan pada saat seseorang berusia 9 bulan atau lebih. Namun, untuk orang dewasa yang belum pernah divaksinasi sebelumnya, maka vaksinasi dapat diberikan kapan saja, tergantung dari kebutuhan masing-masing individu. Saat ini, vaksin yellow fever dikategorikan menjadi dua jenis yaitu vaksin hidup dan vaksin inaktif. Vaksin hidup hanya diberikan satu kali dalam jangka waktu yang lama, sedangkan vaksin inaktif diberikan dalam bentuk suntikan setiap 10 tahun sekali.
Dimana Bisa Divaksinasi?
Vaksinasi untuk yellow fever dapat dilakukan di rumah sakit atau klinik, terutama di tempat-tempat yang sudah disetujui oleh pemerintah. Beberapa tempat yang sudah disetujui oleh pemerintah antara lain Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Khusus Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, dan Rumah Sakit Khusus Tropis Dr. Ario Wirawan. Pastikan untuk mengecek terlebih dahulu dengan benar mengenai keadaan kesehatan Anda sebelum melakukan vaksinasi.
Kelebihan dan Kekurangan Vaksin Yellow Fever
Seperti halnya vaksin lainnya, vaksin yellow fever juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari vaksin ini adalah:
- Dapat mencegah terjadinya penyakit virus yang mematikan ini
- Dapat menjadi syarat untuk bepergian ke beberapa negara sebagai bentuk pencegahan penyebaran penyakit ini
- Sudah terbukti efektif dan aman digunakan selama puluhan tahun
Akan tetapi, kekurangan dari vaksin ini yaitu:
- Tidak terlalu direkomendasikan bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau sedang sakit
- Dapat menimbulkan efek samping seperti demam ringan, sakit kepala, atau nyeri otot
- Tidak sepenuhnya bisa mencegah penularan, walaupun kemungkinannya sangat kecil
Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Yellow Fever?
Satu hal yang harus dipastikan sebelum mendapatkan vaksinasi ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Biasanya, selama kunjungan ke dokter, dokter akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan Anda yang berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, epilepsi, atau alergi. Jika dokter setuju untuk memberikan vaksin ini, maka langkah berikutnya adalah membuat janji untuk datang ke pusat pelayanan medis untuk melakukan vaksinasi.
Cara Mendapatkan Sertifikat Vaksinasi Yellow Fever
Setelah mendapatkan vaksinasi yellow fever, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memperoleh sertifikat vaksinasi ini. Sertifikat ini sangat penting bagi Anda yang akan melakukan perjalanan ke negara-negara tertentu yang membutuhkan sertifikat vaksinasi sebagai syarat masuk ke negara tersebut. Biasanya, sertifikat ini bisa didapatkan di tempat-tempat yang melakukan vaksinasi atau di kantor kesehatan setempat.
Biaya Vaksinasi Yellow Fever
Biaya vaksinasi yellow fever tergantung dari tempat dan jenis vaksin yang digunakan. Untuk vaksin hidup, biaya yang dibutuhkan berkisar antara 200 ribu hingga beberapa juta rupiah. Sedangkan, untuk vaksin inaktif yang digunakan dalam bentuk suntikan, biayanya lebih murah yaitu sekitar 50 ribu hingga 200 ribu rupiah. Namun, pastikan untuk mengecek harga terlebih dahulu di tempat yang melakukan vaksinasi.
Nah, itulah tadi beberapa informasi mengenai yellow fever, vaksinasi, dan sertifikat vaksinasi yang diperlukan. Semoga bermanfaat untuk Anda yang hendak melakukan perjalanan ke negara-negara tertentu. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan tindakan pencegahan lainnya untuk mencegah penyebaran penyakit virus ini.