Seragam Pelaut

Seragam Mirip TNI yang Dipakai PNS: Apa itu dan Mengapa Terjadi?

Seragam yang dipakai oleh anggota TNI memang sudah sangat terkenal dan khas. Tidak hanya seragam pangkat, seragam loreng TNI pun turut dikenal sebagai salah satu identitas militer Indonesia. Namun, beberapa tahun belakangan ini dilaporkan banyak PNS yang juga memakai seragam mirip TNI ini. Sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita tahu dulu apa itu seragam mirip TNI yang dipakai PNS dan mengapa hal ini bisa terjadi.

Seragam Mirip TNI yang Dipakai PNS

Apa itu Seragam Mirip TNI yang Dipakai PNS?

Sebagaimana namanya, seragam mirip TNI yang dipakai PNS adalah seragam yang mirip dengan seragam TNI. Namun, seragam ini tidak sama persis dengan seragam TNI. Perbedaan utamanya adalah pada lambang-lambang dan warna yang dipakai. PNS yang memakai seragam seperti ini biasanya adalah PNS yang bertugas di lingkungan tertentu, misalnya di lembaga yang berhubungan dengan pertahanan negara.

Mengapa PNS Ikut-Ikutan Pakai Seragam Mirip TNI?

Ada beberapa alasan yang membuat banyak PNS ikut-ikutan memakai seragam mirip TNI ini, diantaranya:

  • PNS merasa bangga dengan seragam militer Indonesia dan ingin menampakkan rasa bangga tersebut dengan memakai seragam mirip TNI.
  • Beberapa PNS merasa tidak nyaman dengan seragam resmi yang biasa dikenakan di kantor dan merasa bahwa seragam mirip TNI lebih cocok dengan kepribadiannya.
  • Ada juga beberapa PNS yang merasa bahwa seragam mirip TNI membuatnya terlihat lebih profesional dan berwibawa dalam pekerjaannya.

Seragam Pelaut Anak

Kapan dan Dimana PNS Biasanya Memakai Seragam Mirip TNI?

Tidak ada aturan resmi mengenai kapan dan dimana PNS boleh memakai seragam mirip TNI ini. Namun, beberapa lembaga atau instansi pemerintah yang berhubungan dengan pertahanan negara membolehkan PNSnya memakai seragam seperti ini pada acara-acara tertentu, misalnya pada upacara bendera, HUT kemerdekaan Indonesia, dan lain sebagainya.

Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Seragam Mirip TNI yang Dipakai PNS?

Kelebihan:

  • Seragam mirip TNI dapat meningkatkan rasa bangga dan kecintaan pada negara.
  • Seragam mirip TNI membuat dan meningkatkan rasa kekompakan antara anggota yang memakainya.
  • Seragam mirip TNI dapat meningkatkan citra PNS dan instansi yang mereka wakili.

Kekurangan:

  • Pemakaian seragam mirip TNI oleh PNS dapat menimbulkan kesan bahwa PNS tersebut ingin terlihat lebih tinggi dari yang sebenarnya.
  • Jika PNS salah memakai lambang atau warna pada seragam, hal ini dapat menimbulkan kesan negatif pada masyarakat maupun pihak militer.

Bagaimana dan Apa saja yang Perlu Diperhatikan dalam Memakai Seragam Mirip TNI?

Jika Anda adalah PNS atau anggota sebuah organisasi yang memakai seragam mirip TNI, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pemakaian seragam ini tidak menimbulkan kesalahan atau penyalahgunaan. Beberapa pertimbangan sebelum memakai seragam mirip TNI antara lain:

  • Konfirmasi aturan dari atasan atau dari pihak TNI mengenai penggunaan seragam mirip TNI.
  • Tidak memakai lambang atau aksesoris pada seragam yang tidak sesuai atau tidak diperbolehkan.
  • Jangan memakai seragam mirip TNI jika tidak diperbolehkan atau diatur dalam undang-undang tertentu.
  • Menghargai seluruh tokoh TNI dengan tetap menggunakan seragam resmi PNS, terutama saat tidak ada acara-acara resmi yang mengharuskan penggunaan seragam mirip TNI.

Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Memiliki Seragam Mirip TNI?

Biaya yang diperlukan untuk memiliki seragam mirip TNI tergantung pada jenis material, desain, dan tempat pembelian. Ada beberapa toko yang menjual seragam seperti ini, namun tidak semua tokonya menyimpan material seperti seragam loreng atau baret TNI yang biasa dipakai oleh anggota TNI.

Biaya untuk membuat satu seragam mirip TNI berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 tergantung pada material yang digunakan dan tambahan aksesoris yang diberikan.

Dadan

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Seragam Pelaut yang dipublish pada 30 April 2023 di website Keep Cornwall Whole

Artikel Terkait

Leave a Comment