Rumusan Masalah

Penjelasan lengkap mengenai rumusan masalah mulai dari pengertian, ciri-ciri, struktur, tujuan, dan contoh yang benar secara lengkap serta ringkas. Dalam sebuah karya tulis, rumusan menjadi sebuah hal yang sifatnya sangat penting biasanya dituliskan dengan singkat, sehingga mengungkapkan latar blakang sebuah tulisan. Untuk bisa membuat sebuah rumusan masalah yang baik, maka pelajarilah cara atau kaidah penulisan yang efektif dan benar.

Pengertian Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah tulisan yang dibuat dengan singkat dalam awal pembuatan karya tulis dan setiap bagiannya akan menjelaskan berbagai fenomena sosial, sehingga didalamnya muncul berbagai pertanyaan tertentu. Pembaca biasanya akan mengetahui permasalahan pokok dalam karya tulis dengan membaca rumusan masalah.

Pembahasan dalam sebuah karya tulis akan dicantumkan dalam pengertian rumusan masalah dan pembuatannya tidak boleh mengandung unsur penyimpangan, agar pembaca bisa mengambil garis besar suatu karya tulis dengan tepat. Karya tulis yang banyak ditemukan dalam kegiatan keseharian seperti proposal, makalah, skripsi dan lain-lain.

Struktur Rumusan Masalah

  1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah bisa diperoleh dengan cara konsekuensi determinan atau dengan mengembangkan suatu logika. Pendekatan determinan adalah suatu cara untuk menentukan sebuah fokus masalah yang bisa menimbulkan sebuah permasalahan lebih besar dan dalam sebuah masalah, pasti memiliki sebuah konsekuensi di dalamnya.

Untuk melakukan pendekatan dengan suatu logika, maka pendekatan bisa dilakukan dengan suatu kajian permasalahan teoritis dan kajian logika bisa diperoleh dari hasil membaca atau mengamati suatu peristiwa. Dengan memiliki cara perumusan masalah yang baik, maka akan diperoleh sebuah rumusan yang mudah dipahami oleh pembaca.

  1. Rumuskan Masalah

Struktur rumusan masalah yang ditentukan dalam sebuah penelitian bisa berupa satu permasalahan atau lebih dan dalam merumuskan masalah, peneliti bisa menilai atau melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang. Suatu masalah yang pas untuk diambil dalam perumusan masalah adalah masalah yang berhasil mengusik pola berpikir dan membuat penulis merasa cocok dengan bahasannya.

Kriteria masalah yang baik biasanya memenuhi beberapa kriteria seperti mengandung sebuah kontribusi yang dilakukan secara teoritis dan praktis. Hal ini dimaksudkan agar suatu penelitian dihasilkan dari sebuah kontribusi yang jelas dan bahasannya akan cocok dengan suatu keilmuan. Masalh yang unik, akan memiliki daya tarik lebih dan akan disukai oleh pembaca.

Ciri-Ciri Rumusan Masalah

  1. Bentuk Kalimat Pertanyaan

Ciri-ciri rumusan masalah yang memiliki kualitas yang baik, akan memiliki bentuk pertanyaan yang variatif dan bentuk pertanyaan tersebut akan dijawab pada bagian tujuan penelitian. Rumusan yang dibuat dalam bentuk penyataan biasanya tidak akan ada bedanya dengan tujuan suatu penelitian dan rumusan yang dibuat dalam bentuk pertanyaan, akan menghasilkan rumusan yang baik.

  1. Penulisan Singkat, Padat dan Jelas

Rumusan masalah haruslah didasarkan pada subjek, objek dan variabel dalam sebuah penelitian. Penulisan rumusan haruslah dibuat secara singkat dan struktur penulisannya haruslah jelas, agar mudah dipahami oleh pembaca. Semakin padat suatu perumusan masalah, maka kualitasnya akan semakin baik dan disukai pembaca, karena tidak bertele-tele.

  1. Mengandung Nilai Penelitian

Rumusan masalah haruslah mewakili berbagai masalah yang hendak dikaji dalam proses pelaksanaan suatu penelitian. Penelitian yang didasarkan dari sebuah perumusan masalah, maka alam memiliki nilai yang pas dan penelitian yang tidak dari rumusan, akan memiliki nilai penelitian yang kurang tepat atau keliru.

  1. Tujuan Jelas

Perumusan masalah haruslah memiliki tujuan yang jelas, agar peneliti bisa melakukan penelitian dengan tepat dan penelitian yang tidak punya tujuan jelas, akan memiliki arah yang tidak menentu. Perumusan masalah yang efektif, akan membuat penulisan dilakukan secara terstruktur dan penelitian bisa dilaksanakan dengan cepat.

  1. Sesuai Dengan Kemampuan Peneliti

Penelitian yang ditulis haruslah disesuaikan dengan kemampuan penulis, agar penelitian bisa dijalankan secara natural dan perumusan masalah akan dihasilkan dari pemikiran penulis. Penelitian yang tidak sesuai dengan kemampuan, bisa membuat penelitian tidak berjalan dengan lancar. Kemampuan penulis akan menghasilkan penelitian yang sesuai dengan kapasitanya.

  1. Mengandung Unsur 5W+1H

Unsur 5W+1H yaitu what atau apa, who atau siapa, when atau kapan, where atau dimana, why atau mengapa dan how atau bagaimana. Semua unsur pertanyaan harus ada dalam sebuah perumusan masalah, karena harus terdiri dari kalimat tanya. Penulisan rumusan masalah yang baik dan benar akan memiliki pertanyaan yang tersusun dengan rapih.

Rumusan Masalah

Tujuan Rumusan Masalah

  1. Menyusun Langkah Penelitian

Dengan melakukan perumusan masalah, maka penulis akan bisa fokus terhadap suatu permasalahan yang diteliti dan pembaca juga akan mudah mengatahui inti dari sebuah permasalahan. Peneliti yang mengetahui rumusan masalah, akan mudah dalam membuat pemecahan masalah yang efektif dan pemecahan masalah bisa dilakukan dengan cepat.

  1. Dasar Penguatan Penelitian

Penyusunan rumusan masalah dalam sebuah penelitian akan menjadi dasar dari penelitian dan akan menjadi modal yang penting untuk melakukan penelitian selanjutnya. Dengan perumusan masalah, maka penelitian sebelumnya akan lebih menguat dan dengan hasil penelitian sebelumnya, maka peneliti bisa memakainya sebagai gambaran solusi untuk memecahkan masalah.

  1. Ketahui Kualitas Penelitian

Dengan perumusan masalah yang berhasil ditentukan, tentu akan diketahui tingkat kedalaman suatu penelitian dan dengan pengkajian kedalaman materi, maka akan diketahui kualitas suatu penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dengan kualitas baik, maka akan lebih disukai oleh pembaca dan akan lebih mudah dipahami oleh pembaca.

  1. Penuhi Rasa Ingin Tahu

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi rasa penasaran atau rasa ingin tau terhadap suatu topik dan dengan dilakukannya perumusan masalah yang tepat, maka akan diketahui berbagai masalah yang harus dipercahkan. Rumusan masalah juga akan memberikan pengetahuan untuk pembaca mengenai skala masalah yang akan dibahas.

Contoh Rumusan Masalah

  1. Judul : Proposal Usaha Cilok
  • Apa keuntungan membuka usaha cilok?
  • Siapa target konsumen penjualan cilok?
  • Kapan jumlah produksi cilok akan ditambah?
  • Dimana lokasi-lokasi penjualan cilok yang efektif?
  • Mengapa usaha cilok memiliki potensi untuk berkembang pesat?
  • Bagaimana cara untuk meningkatkan jumlah penjualan cilok per hari?
  1. Judul : Proposal Lomba Agustusan
  • Apa manfaat kegiatan agustusan?
  • Siapa saja peserta perlombaan agustusan?
  • Kapan kegiatan agustusan akan dilaksanakan?
  • Dimana lokasi penyelenggaraan agustusan?
  • Mengapa agustusan harus dilaksanakan?
  • Bagaimana cara membuat acara agustusan yang meriah?
  1. Judul : Proposal Pemilihan RW
  • Apa tujuan pemilihan RW?
  • Siapa saja calon ketua Rwnya?
  • Kapan kegiatan pemilihan akan dilaksanakan?
  • Dimana lokasi pemilihan RW akan dilaksanakan?
  • Mengapa pemilihan RW harus dilaksanakan?
  • Bagaimana cara membuat pola pemilihan RW yang efekti?
  1. Judul : Proposal Pembuatan Masjid
  • Apa tujuan pembangunan Masjid?
  • Siapa saja donatur yang siap menyumbangkan dana?
  • Kapan pelaksanaan pembangunan akan dilakukan?
  • Dimana lokasi pembangunan Masjid akan dilakukan?
  • Mengapa pembangunan Masjid perlu dilakukan?
  • Bagaimana desain bangunan Masjid yang akan dibangun?

Demikian ulasan lengkap mengenai rumusan masalah dengan penulisan yang baik dan benar, semoga semua bahasannya memberikan manfaat bagi para pembaca.