Pelaut Wanita
Pelaut wanita semakin menjadi sorotan di era sekarang. Tak hanya karena masih tergolong langka, namun juga karena keberanian dan ketangguhannya dalam menembus dunia yang penuh tantangan. Terlebih lagi, sebagai seorang wanita, mereka harus bisa menunjukkan kemampuan yang sama dengan rekan pria di bidang yang sangat dominan laki-laki ini.
Pelaut Wanita Yang Terkenal Tangguh
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa pelaut wanita yang sangat terkenal tangguh. Bagaimana perjuangan mereka dalam menghadapi tantangan menjadi seorang pelaut hingga akhirnya berhasil menjadi seorang pelaut terbaik di bidangnya. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Apa itu Pelaut Wanita?
Pelaut wanita adalah seorang wanita yang bekerja di atas laut. Mereka bisa bertugas di kapal penangkap ikan, kapal tanker, kapal kargo, kapal becak motor, bahkan di kapal pesiar. Meski menjadi langka, namun profesi ini dinilai sangat menantang dan memiliki gaji yang cukup besar, terutama bagi yang sangat terampil dan bertanggung jawab.
Mengapa Banyak Wanita Memilih Menjadi Pelaut?
Umumnya, seorang wanita memilih untuk menjadi pelaut karena terpikat dengan kehidupan di laut. Mereka merasa tertarik dengan tantangan yang ditawarkan oleh profesinya, serta ingin terus belajar dan memperluas pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, gaji yang cukup besar dan jaminan masa depan yang dijanjikan membuat profession ini menjadi semakin menarik.
Kapan Pelaut Wanita Pertama Kali Muncul di Indonesia?
Pelaut wanita pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2012. Pada saat itu, sebanyak 150 pelaut wanita berhasil mendapatkan sertifikat pelayaran. Kehadiran mereka di dunia perkapalan banyak direspon positif oleh berbagai kalangan, apalagi ditunjukkan dengan kesuksesan yang diperoleh oleh para pelaut wanita tersebut.
Dimana Tempat Terbaik untuk Urusan Pendidikan sebagai Pelaut Wanita?
Untuk urusan pendidikan sebagai pelaut wanita, Indonesia memiliki beberapa institusi terbaik di bidangnya. Beberapa institusi tersebut antara lain adalah Akademi Maritim Yogyakarta, Politeknik Kelautan dan Perikanan Surabaya, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Selain itu, terdapat pula beberapa institusi pendidikan pelaut wanita di luar negeri.
Apa Saja Kelebihan Menjadi Pelaut Wanita?
Ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan jika menjadi seorang pelaut wanita, antara lain:
- Gaji yang besar. Seorang pelaut wanita memiliki gaji yang cukup besar dan jaminan masa depan yang baik.
- Pengalaman yang beragam. Menjadi pelaut wanita akan memberikan pengalaman yang beragam karena akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara dan budaya.
- Pekerjaan yang menantang. Sebagai pelaut wanita, akan banyak tantangan dihadapi setiap hulunya, baik itu dalam hal cuaca, kru kapal, maupun dalam menjalankan tugas yang diperlukan.
- Bepergian ke berbagai tempat. Seorang pelaut wanita akan sering bepergian ke berbagai tempat berdasarkan rute kapal yang dijalankan. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk menambah pengetahuan tentang berbagai tempat di dunia.
Apa Saja Kekurangan yang Harus dihadapi Pelaut Wanita?
Selain kelebihan, pelaut wanita juga harus siap menghadapi beberapa kekurangan, di antaranya:
- Tingkat kesehatan yang harus terjaga. Pelaut wanita harus menyadari bahwa mereka berada di lingkungan yang menghadirkan berbagai kemungkinan yang mengancam kesehatan, seperti cuaca, makanan dan minuman, serta aspek sanitasi.
- Harus berpisah dengan keluarga dalam jangka waktu yang lama. Pelaut wanita harus siap untuk terpisah dengan keluarga dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga mereka harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di kapal.
- Banyak pekerjaan yang akan dihadapi. Sebagai seorang pelaut wanita, mereka harus siap menghadapi banyak pekerjaan dan tugas yang seringkali datang mendadak.
- Waktu kerja yang bisa sangat panjang. Di kapal, seorang pelaut wanita harus siap untuk bekerja selama 6-8 jam sehari, selama beberapa bulan berturut-turut.
Bagaimana Menjadi Pelaut Wanita yang Sukses?
Menjadi seorang pelaut wanita yang sukses cukup sulit, namun jika sesuai dengan keinginan dan bakat, maka bisa dicapai dengan kerja keras dan tekun. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi seorang pelaut wanita yang sukses:
- Rajin belajar dan mengikuti perkembangan teknologi kapal terbaru.
- Menguasai beberapa bahasa, seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin, yang menjadi bahasa yang umum digunakan di kapal.
- Tekun dan ulet menjalankan tugas yang diberikan.
- Menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh kru kapal, termasuk dengan atasan.
- Mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan aktivitas di kapal dengan kehidupan pribadi di darat.
Berapa Biaya untuk Menjadi Pelaut Wanita?
Biaya untuk menjadi pelaut wanita cukup variatif, tergantung dari institusi pendidikan dan tingkat pendidikan yang dipilih. Secara umum, biaya untuk menjadi pelaut wanita mencapai sekitar Rp. 30 juta untuk pendidikan setingkat diploma 3 atau 4, dan mencapai Rp. 50 juta untuk jenjang pendidikan setara strata 1.
Kisah Pelaut Wanita Pertamina: Sedikit Sekali Wanita yang Daftar
Tak banyak wanita yang memiliki keberanian untuk bergabung dengan perusahaan minyak dan gas bumi, apalagi sebagai bagian kru kapal. Namun, tak demikian dengan para pelaut wanita Pertamina.
Apa itu Pelaut Wanita Pertamina?
Pelaut wanita Pertamina adalah sejumlah wanita yang bekerja di lingkungan PT Pertamina, baik sebagai personil kantor maupun sebagai pelaut. Dalam hal ini, pelaut mengacu pada seorang awak kapal yang tugas utamanya adalah mengoperasikan kapal dan memastikan kapal berlayar dengan aman.
Mengapa Banyak Wanita yang Tertarik menjadi Pelaut di Pertamina?
Ada beberapa alasan mengapa banyak wanita di Indonesia yang tertarik untuk menjadi pelaut di Pertamina. Di antaranya adalah:
- Pekerjaan yang menantang. Tugas seorang pelaut yang harus menghadapi tantangan cuaca, kondisi lingkungan kapal, maupun manajemen kru kapal yang seringkali konflik membuat pekerjaan ini sangat menantang.
- Gaji yang besar. Seorang pelaut di Pertamina memiliki gaji yang cukup besar dan jadi impian banyak orang.
- Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman. Menjadi pelaut di Pertamina juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman karena para pelaut akan bekerja di laut, melintasi banyak tempat, dan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.
- Teknologi kapal yang modern. PT Pertamina mempunyai kapal yang dilengkapi dengan teknologi modern, sehingga memberikan kenyamanan bagi para pelaut.
Kapan Pelaut Wanita Pertamina Muncul dan Berapa Jumlahnya?
Pelaut wanita Pertamina telah muncul sejak awal tahun 2000-an. Namun, hingga saat ini jumlah pelaut wanita di Pertamina masih terbilang sangat kecil, yakni hanya sekitar 6% dari total awak kapal yang ada.
Dimana Institusi Pelaut di Pertamina yang Bisa Didatangi Wanita?
Bagi para wanita yang ingin menjadi pelaut di Pertamina, terdapat beberapa institusi pendidikan pelaut di Pertamina yang bisa didatangi. Institusi tersebut antara lain adalah STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran), AMI (Akademi Maritim Indonesia), dan HIPMI (Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia). Di samping itu, mereka juga bisa bergabung dengan Grup Wanita Pelaut Pertamina (GWPP) untuk mendapatkan bimbingan dan informasi terkait profesi pelaut.
Apa Saja Keterampilan yang Harus Dimiliki oleh Pelaut Wanita Pertamina?
Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh para pelaut wanita di Pertamina, antara lain adalah:
- Memiliki kemampuan teknis yang baik. Seorang pelaut harus mampu mengoperasikan peralatan dan sistem navigasi kapal.
- Mampu bekerja di lingkungan yang keras dan menghadapi tantangan.
- Pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan toleransi yang baik terhadap tekanan.
- Tekun dan disiplin. Seorang pelaut harus memiliki kemampuan dalam melakukan pekerjaan dengan penuh disiplin dan melaksanakan rutinitas yang ketat di kapal.
Bagaimana Cara Menjadi Pelaut Wanita di Pertamina?
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan oleh para wanita yang ingin menjadi pelaut di Pertamina:
- Mengikuti pendidikan di lembaga pendidikan pelaut di Pertamina.
- Mendapatkan sertifikat pelaut sesuai dengan jabatan yang ingin digeluti.
- Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh karena pekerjaan di lingkungan laut membutuhkan kesehatan dan stamina yang prima.
- Mempersiapkan diri dengan ilmu dan keterampilan menghadapi situasi darurat di kapal.
- Mempersiapkan mental untuk diri dan keluarga karena pekerjaan di atas kapal membutuhkan waktu yang cukup lama dan bisa jauh dari keluarga,
- Siapkan modal uang yang cukup untuk melakukan pendidikan di lembaga pendidikan pelaut di Pertamina yang biayanya cukup tinggi.
Berapa Biaya untuk Menjadi Pelaut Wanita di Pertamina?
Biaya untuk menjadi pelaut wanita di Pertamina cukup mahal karena melibatkan banyak biaya pendidikan dan sertifikasi. Biaya pendidikan untuk menjadi seorang pelaut di Pertamina bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada jenjang pendidikan dan institusi yang dipilih.
Dalam perjalanan karier sebagai pelaut wanita, terdapat banyak hal yang harus dihadapi, mulai dari tantangan di kapal hingga interaksi dengan rekan kerja, termasuk lingkungan saat mereka sedang ‘docking’ di pelabuhan. Namun, dengan tekad dan semangat yang kental, tantangan apapun bisa dihadapi dan pelaut wanita bisa menjadi pelaut tangguh, bahkan yang terbaik di bidangnya. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi untuk para wanita untuk lebih berani mengejar impian menjadi seorang pelaut.