Pelaut Dephub Go Id Buku Pelaut
Elooo, yo wazzup teman-teman sehati semua? Siapa nih yang suka sama lobster? Kalau aku sih suka banget, terutama kalau disajikan dengan mentega dan lemon. Yum! Tapi eh tapi, ternyata buku pelaut itu bukan buku resep makanan lho. Aku jadi heran, kok kok bisa-bisanya namanya buku pelaut?
Apa Itu Buku Pelaut?
Buku Pelaut (BP) adalah sebuah dokumen yang menyatakan bahwa seseorang telah memiliki keahlian dan keterampilan dalam bidang kelautan. BP ini dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Laut atau setara dengannya, dan berfungsi sebagai bukti bahwa pemilik BP tersebut memenuhi persyaratan sebagai awak kapal.
Mengapa Harus Memiliki Buku Pelaut?
Kalau kamu ingin bekerja di kapal, baik sebagai nelayan, awak kapal, atau pekerja di sektor kelautan lainnya, maka BP menjadi wajib hukumnya. BP menunjukkan bahwa kamu sudah memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang dibutuhkan untuk bekerja di perairan. Selain itu, BP juga bisa meningkatkan peluang kamu untuk diterima bekerja di kapal secara legal dan resmi.
Kapan Buku Pelaut Harus Diperbarui?
Masa berlaku BP berbeda-beda, tergantung pada jenis BP yang dimiliki. Secara umum, masa berlaku BP selama lima tahun. Setelah masa berlaku BP habis, maka pemilik BP harus memperbarui BP-nya melalui jalur yang sama ketika melakukan pendaftaran BP pertama kali.
Dimana Saja Bisa Mendaftar BP?
Kamu bisa mendaftar BP di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat. Selain itu, ada juga layanan online dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang memungkinkan kamu untuk mendaftar BP secara online. Namun, beberapa jenis BP tidak bisa didaftarkan secara online, jadi kamu harus datang langsung ke KSOP setempat.
Kelebihan Memiliki Buku Pelaut
Miliki BP tentu memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
- Bisa bekerja di kapal secara resmi dan legal
- Menambah pengalaman di bidang kelautan
- Memperoleh pelatihan dan sertifikasi yang berguna di bidang kelautan
- Terhubung dengan jaringan profesional di bidang kelautan
Kekurangan Memiliki Buku Pelaut
Tentu saja memiliki BP juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya adalah:
- Butuh biaya yang cukup besar untuk memperoleh BP
- Butuh waktu dan usaha untuk memperoleh BP
- Tidak semua jenis pekerjaan di bidang kelautan membutuhkan BP
- Tidak selalu bisa menjamin mendapat pekerjaan di kapal yang diinginkan
Bagaimana Cara Memiliki Buku Pelaut?
Untuk memperoleh BP, kamu perlu melakukan beberapa tahap, di antaranya:
- Memenuhi persyaratan pendaftaran BP yang ditetapkan oleh KSOP atau otoritas yang berwenang
- Melakukan pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan untuk mendaftar BP
- Mengumpulkan dokumentasi yang dibutuhkan, seperti ijazah pendidikan dan surat keterangan sehat
- Mengikuti ujian dan tes yang diperlukan sesuai dengan jenis BP yang akan didaftarkan
- Jika lulus ujian dan tes, maka BP akan dikeluarkan oleh KSOP atau otoritas yang berwenang setempat
Berapa Biaya untuk Memiliki Buku Pelaut?
Biaya untuk memperoleh BP bervariasi tergantung pada jenis BP yang akan didaftarkan. Secara umum, biaya untuk memperoleh BP berkisar antara satu hingga lima juta rupiah. Namun, biaya tersebut bisa bertambah jika kamu memilih jenis pelatihan dan sertifikasi yang lebih lengkap atau jika kamu memperoleh BP melalui jalur cepat.
Nah, jadi itu dia teman-teman pembahasan singkat tentang BP. Jangan sampai salah paham lagi ya, BP bukan buku resep lobster. Kalau kamu ingin bekerja di kapal atau di bidang kelautan, BP menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki. Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk tetap semangat dalam meraih impianmu, ya!