Pedang Pora Pelaut
Memasuki usia dewasa, sebagian besar dari kita pasti ingin menikah. Adat dan budaya di Indonesia sendiri sangat beragam, mengenal adat dan budaya di daerah kita sangat penting karena ia menjadi nilai-nilai yang turut membentuk kepribadian kita. Salah satu acara yang tidak boleh dilewatkan ketika membicarakan tentang adat dan budaya di Indonesia adalah upacara adat pernikahan, dan kali ini kita akan membahas mengenai upacara pernikahan dengan tema Pedang Pora Pelayaran.
Wedding Pedang Pora Pelayaran: Pernikahan Unik dan Berbeda
Mempunyai teman atau saudara yang bekerja di bidang pelayaran? Atau bahkan kamu sendiri adalah seorang pelaut? Maka pernikahan dengan tema Pedang Pora Pelayaran adalah sebuah konsep yang layak untuk diambil sebagai ide pernikahanmu. Bagi kamu yang belum mengenal apa itu Pedang Pora Pelayaran dan seperti apa pernikahan dengan tema tersebut, artikel ini akan membahas semuanya.
Apa itu Pedang Pora Pelayaran?
Pedang Pora Pelayaran adalah sebuah tradisi yang dikenal bagi pelaut di Indonesia. Acara ini dilakukan sebelum pelaut berlayar. Pedang Pora Pelayaran sendiri berasal dari kata “Pedang” yang berarti senjata tajam, sedangkan “Pora” berarti berkelompok. Oleh karena itu, Pedang Pora Pelayaran adalah sebuah ritual yang dilaksanakan oleh sekelompok pelaut sebelum memulai perjalanan laut untuk meminta keselamatan dan kelancaran dalam berlayar.
Mengapa Memilih Tema Pedang Pora Pelayaran?
Pernikahan dengan tema Pedang Pora Pelayaran disimpan dan diinginkan oleh sebagian pelaut yang berkeinginan untuk memberikan nuansa berbeda dalam acara pernikahannya. Tidak hanya itu, pernikahan dengan tema ini bisa memberikan kesan tersendiri dan lebih mengena bagi keluarga besar pelaut. Selain itu, Pedang Pora Pelayaran menjadi salah satu bentuk dari rasa cinta dan kesetiaan pelaut pada laut dan perjuangannya yang sering dijalani. Selain itu, Pedang Pora Pelayaran juga dianggap sebagai bentuk penghormatan pada nenek moyang dan budaya yang ada di Indonesia.
Kapan Adat Pedang Pora Pelayaran Dilakukan?
Adat Pedang Pora Pelayaran biasanya dilakukan sebelum pelaut berangkat. Namun, untuk acara pernikahan biasanya adat ini dilaksanakan di lokasi pernikahan. Sebaiknya, jika kamu ingin mengadakan acara Pernikahan Pedang Pora Pelayaran dilaksanakan saat upacara adat pada sesi upacara mempelai pria. Dalam acara pernikahan nantinya, pedang Pora Pelayaran akan digunakan saat mapag pengantin.
Dimana Adat Ini Dilaksanakan?
Pedang Pora Pelayaran biasanya dilakukan di pesisir pantai atau tempat yang berkaitan dengan laut. Namun untuk acara pernikahan, acara ini bisa dilakukan di mana saja.
Kelebihan dari Tema Pedang Pora Pelayaran
- Memberikan nuansa yang berbeda dan unik pada acara pernikahan
- Bisa menjadi nilai sentimental dan penghormatan pada nenek moyang dan budaya Indonesia
- Sangat cocok bagi pasangan yang bekerja atau memiliki hubungan dengan keluarga pelaut
Kekurangan dari Tema Pedang Pora Pelayaran
- Membutuhkan space yang lebih besar untuk acara pesta perkawinan
- Harga pedang menjadi mahal
- Bahan dari pedang yang tajam (berbahaya dan tidak cocok untuk acara yang ada anak kecil)
Bagaimana Pelaksanaan Upacara Adat Pedang Pora Pelayaran?
Upacara Pedang Pora Pelayaran bisa diawali dengan mengundang beberapa orang pelaut, sebelumnya kita harus mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti pesawat kertas, air, dan beberapa peralatan lainnya. Setelah itu, para pelaut yang diundang melakukan prosesi upacara adat Pedang Pora Pelayaran dengan memegang Pedang dan mengucapkan doa. Di dalam prosesi upacara adat ini, para pelaut diharapkan untuk mengucapkan doa dan permohonan agar selamat dan lancar dalam menjalankan pelayaran.
Cara Mementaskan Pedang Pora Pelayaran di Pernikahan
- Siapkan Pedang
- Pilih dan undang pelaut terlebih dahulu, karena di dalam kepercayaan orang laut, mereka yang menjadi saksi atas Pedang Pora Pelayaran
- Buat sebuah panggung yang diberi aksentuasi hiasan yang tepat. Pastikan segalanya terorganisir dengan baik adan berada dalam tempat yang aman, terutama bagi tamu yang datang
- Pastikan bahwa tempat upacara Pedang Pora Pelayaran mudah dijangkau oleh tamu undangan
- Tentukan waktu yang pas dan jangan terlalu lama dalam melakukan ritual Pedang Pora Pelayaran
- Penari atau pelayan wanita melakukan ronde kembang melingkar
- Adakan pengambilan Pedang Pora Pelayaran dengan diterimanya anggar dari Bapak Ibu Mempelai , dilanjutkan pengangkatan Pedang Pora Pelayaran.
- Para pelaut yang telah diundang mengambil posisi sekitar pedang
- Saling melempar pedang secara bergantian secara vertikal
- Dalam memegang pedang hendaklah ditunjukkan dengan sikap yang sopan dan tidak sembarangan
- Setelah upacara Pedang Pora Pelayaran, tamu undangan bisa melanjutkan kedalam tempat acara resepsi
Berapa Total Biaya untuk Acara Pernikahan Dengan Tema Pedang Pora Pelayaran?
Biaya acara Pernikahan Pedang Pora Pelayaran tentunya akan berbeda-beda tergantung pada kota dan vendor yang akan kamu gunakan untuk pelaksanaannya. Secara keseluruhan, biaya dapat mencapai angka yang cukup tinggi. Hal tersebut karena acara ini memerlukan banyak dekorasi yang detail dan tentunya penyimpanan Pedang Pora Pelayaran.\
Kesimpulan
Memilih tema pernikahan dengan Pedang Pora Pelayaran memang relatif tidak umum. Namun tema ini bisa dipilih jika kamu ingin memberikan nuansa yang berbeda dalam acara pernikahanmu. Acara Pedang Pora Pelayaran yang dilakukan pada acara pernikahan bisa menjadi salah satu caramu untuk memberikan respect dan tribut pada budaya Indonesia serta keluarga pelaut. Di sisi lain, kamu juga bisa memberikan kesan sentimental dan unik pada acara pernikahanmu. Sebelum memutuskan, alangkah baiknya menghitung biaya dan rencana-thema yang ingin dijadikan acuan. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin mengadakan pernikahan dengan tema Pedang Pora Pelayaran.
Galeri
1. WEDDING PEDANG PORA PELAUT: 7+ Foto Pernikahan Alumni Pelayaran PIP
2. Pin di Wedding PEDANG PORA Pernikahan TNI Polisi Pelaut