Foto Pelaut
Siapa yang tidak ingin memiliki pekerjaan yang menarik dan membawa pengaruh pada kehidupan sosial ekonomi? Pekerjaan sebagai pelaut tentu menjadi salah satu pilihan yang menarik. Saat ini, ada banyak perusahaan maritim yang mencari pekerja yang memiliki sertifikasi di bidang kelautan. Salah satunya adalah pelaut tanker. Ingin tahu lebih banyak tentang pekerjaan ini? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Jenis Pekerjaan Pelaut di Kapal Tanker
Pelaut di kapal tanker adalah seorang awak kapal yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mengoperasikan kapal secara efisien. Ada beberapa jenis pekerjaan yang tersedia untuk pelaut di kapal tanker, antara lain:
Cook
Sebagai juru masak, tugas pelaut adalah mempersiapkan makanan bagi seluruh awak kapal. Biasanya pelaut hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan makanan di dalam dapur yang sangat kecil. Namun, cooking merupakan pekerjaan yang penting bagi seluruh awak kapal.
Deckhand
Deckhand, atau juru tangan, bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan kapal dan memastikan semua peralatan dalam kondisi yang baik. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kapal akan sampai ke tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Marine Engineer
Marine Engineer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk menjaga semua piranti dan mesin kapal tetap berfungsi dan selalu dalam kondisi yang baik. Mereka harus mengerti seluruh sistem yang terkait dengan mesin kapal untuk memastikan kapal bisa beroperasi di seluruh perairan.
Ordinary Seaman
Ordinary Seaman bertugas untuk menjaga kapal selalu bersih dan terorganisir. Mereka juga asisten dari pelaut senior, dan membantu dalam melakukan tugas yang lebih kompleks seperti memperbaiki kapal dan mengatur peralatan navigasi.
Apa Itu Pelaut Tanker?
Pelaut tanker adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan kapal tanker dengan efisien dan aman. Kapal tanker adalah jenis kapal kargo yang digunakan untuk mengangkut minyak mentah dan produk minyak seperti bensin dan diesel. Kapal tanker biasanya lebih besar dari kapal kargo pada umumnya, dan menempuh perjalanan jarak jauh dari satu tempat ke tempat lain.
Mengapa Harus Memilih Pekerjaan Pelaut Tanker?
Pelaut tanker adalah salah satu pekerjaan yang menjanjikan dan memberikan banyak keuntungan bagi orang yang memilihnya sebagai karir. Beberapa keuntungan tersebut adalah:
Gaji Tinggi
Pekerjaan sebagai pelaut tanker bisa memberikan gaji yang sangat tinggi. Hal ini karena bekerja di kapal tanker memang cukup membosankan dan menuntut banyak konsentrasi agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu, biaya hidup di atas kapal juga sangat rendah.
Pengalaman Internasional
Sebagai pelaut tanker, seseorang akan menempuh perjalanan ke berbagai tempat di seluruh dunia. Ini merupakan kesempatan yang unik untuk mengenal berbagai negara dan budaya.
Manfaat Kesehatan
Pelaut tanker umumnya memperoleh manfaat kesehatan dari perusahaan maritim tempat mereka bekerja. Biasanya ini termasuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan manfaat lainnya.
Tidak Ada Pajak
Sebagai pelaut tanker, seseorang tidak terkena pajak penghasilan. Ini tentu menjadi keuntungan besar bagi orang yang ingin menghemat jumlah penghasilan mereka.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melamar Pekerjaan Pelaut Tanker?
Melamar pekerjaan sebagai pelaut tanker bisa dilakukan kapan saja. Namun, perlu diingat bahwa perusahaan maritim biasanya hanya menerima pelamar yang memiliki sertifikat dan izin resmi. Oleh karena itu, pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan sebelum melamar pekerjaan sebagai pelaut tanker.
Sertifikasi yang biasanya diperlukan untuk pelaut tanker meliputi sertifikat Basic Safety Training, sertifikat Kewarganegaraan Indonesia, serta sertifikat STCW atau MLC. Selain itu, pelaut juga harus menyelesaikan kursus training on board (TOB) dan training on designated security duty (TODSD).
Dimana Biasanya Pelaut Tanker Bekerja?
Pelaut tanker dapat bekerja di berbagai perairan di seluruh dunia. Namun, sebagian besar pelaut tanker bekerja di daerah-daerah yang memiliki aktivitas minyak mentah tinggi, seperti Teluk Mexico dan Laut Utara. Mereka juga bisa bekerja di perairan Asia dan Pasifik lainnya.
Kelebihan Pekerjaan Pelaut Tanker
Pekerjaan sebagai pelaut tanker memiliki kelebihan-kelebihan tertentu. Beberapa kelebihan tersebut adalah:
Gaji dan Tunjangan Besar
Pelaut tanker biasanya mendapatkan gaji dan tunjangan yang sangat besar. Pelaut juga tidak perlu membayar pajak penghasilan, sehingga uang yang mereka terima akan lebih besar.
Pengalaman Internasional
Sebagai pelaut tanker, seseorang memiliki kesempatan untuk berkeliling dunia dan berinteraksi dengan berbagai budaya. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan sulit didapatkan di pekerjaan lain.
Manfaat Kesehatan
Sebagai pelaut tanker, seseorang umumnya menerima manfaat kesehatan dari perusahaan maritim tempat mereka bekerja. Ini termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Manfaat kesehatan ini dapat membantu seseorang mempertahankan kesehatan mereka selama berada di atas kapal.
Pekerjaan yang Stabil
Sebagai pelaut tanker, seseorang memiliki pekerjaan yang sangat stabil dan terjamin. Perusahaan maritim biasanya membutuhkan banyak pelaut tanker untuk menjalankan operasi mereka. Oleh karena itu, peluang untuk kehilangan pekerjaan sangat rendah.
Kekurangan Pekerjaan Pelaut Tanker
Tidak hanya memiliki keuntungan, namun pekerjaan sebagai pelaut tanker juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan tersebut adalah:
Jauh dari Keluarga
Sebagai pelaut tanker, seseorang akan berada di atas kapal selama berbulan-bulan hingga setahun lamanya. Ini berarti bahwa mereka harus berpisah dengan keluarga dan teman-teman mereka selama periode waktu tersebut.
Meresahkan Kesehatan Mental
Pelaut tanker sering kali menghabiskan banyak waktu di laut, dan ini dapat berdampak pada kesehatan mental mereka. Beberapa pelaut tanker dapat mengalami kesepian atau depresi akibat terisolasi dari orang-orang yang mereka sayangi.
Tuntutan Fisik yang Tinggi
Pekerjaan sebagai pelaut tanker sangat menuntut fisik. Pelaut harus bisa bertahan hidup dan bekerja di tengah laut selama berbulan-bulan hingga setahun lamanya tanpa istirahat yang cukup.
Bagaimana Cara Memulai Karir Sebagai Pelaut Tanker?
Memulai karir sebagai pelaut tanker membutuhkan beberapa langkah tertentu. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai karir sebagai pelaut tanker:
1. Pilih Jenis Pekerjaan yang Ingin Dipilih
Sebelum memulai karir sebagai pelaut tanker, ada baiknya mempertimbangkan jenis pekerjaan yang ingin dipilih. Ada beberapa jenis pekerjaan yang tersedia di kapal tanker, seperti pengawak atau kru kapal, nakhoda, dan insinyur mesin. Pastikan untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda.
2. Siapkan Dokumen dan Sertifikasi yang Diperlukan
Untuk melamar pekerjaan sebagai pelaut tanker, Anda harus mempersiapkan semua dokumen dan sertifikasi yang diperlukan. Hal ini termasuk sertifikat Basic Safety Training, sertifikat Kewarganegaraan Indonesia, serta sertifikat STCW atau MLC. Selain itu, pelaut juga harus menyelesaikan kursus training on board (TOB) dan training on designated security duty (TODSD).
3. Cari Pekerjaan di Perusahaan Maritim yang Terpercaya
Pencarian pekerjaan sebaiknya dilakukan di perusahaan maritim yang terpercaya. pastikan bahwa perusahaan maritim tersebut memiliki reputasi yang baik dan telah diakui oleh pemerintah. Hal ini penting agar pekerjaan yang dilakukan bisa dipercaya dan memenuhi standar internasional.
4. Persiapkan Diri Mental dan Fisik
Sebagai seorang pelaut tanker, Anda harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Ini berarti Anda harus siap untuk tinggal di kapal selama berbulan-bulan dan bekerja dalam kondisi yang sangat menantang.
Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Memulai Karir Sebagai Pelaut Tanker?
Biaya yang diperlukan untuk memulai karir sebagai pelaut tanker bervariasi tergantung pada sertifikasi yang diperlukan. Untuk Basic Safety Training misalnya, biaya bisa mencapai Rp10 juta. Sementara itu, biaya untuk sertifikasi Kewarganegaraan Indonesia bisa bervariasi bergantung pada tempat Anda tinggal dan peraturan yang diputuskan oleh pemerintah setempat.
Sertifikasi STCW atau MLC umumnya termasuk biaya yang lebih tinggi, dan biasanya memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Namun, biaya untuk sertifikasi ini sering kali termasuk dalam paket kursus pelaut.
Kesimpulan
Pekerjaan sebagai pelaut tanker adalah pekerjaan yang menarik dan menjanjikan. Namun, pekerjaan ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu yang perlu dipertimbangkan dengan baik. Agar bisa memulai karir sebagai pelaut tanker, seseorang harus mempersiapkan diri secara mental dan fisik, serta memastikan bahwa mereka memiliki semua dokumen dan sertifikasi yang diperlukan. Dengan persiapan yang matang, seseorang bisa mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan dan menguntungkan di bidang kelautan.