Contoh Teks Negosiasi

Contoh Teks Negosiasi

Contoh teks negosiasi singkat yang bergabung strukturnya dalam bentuk narasi jual beli di pasar dan sekolah secara lengkap. Tawar menawar sudah lumrah dilakukan oleh semua orang dalam kegiatan sehari-hari baik dalam jual beli, pekerjaan, bahkan sampai melakukan pinjaman ke bank. Tawar menawar bisa diartikan pula sebagai negosiasi. Umumnya negosiasi dilakukan secara lisan dan langsung kepada lawan bicara. Namun hal ini juga bisa dilakukan dengan model tulisan atau yang disebut dengan teks negosiasi.

Teks negosiasi merupakan teks yang berisikan interaksi dua pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Sebenarnya jika dipahami lebih jauh, teks negosiasi mirip seperti halnya melakukan nego secara lisan. Bedanya dalam hal ini negosiasi dilakukan secara tulisan.

Tujuan dari penggunaan teks negosiasi adalah untuk mencapai mufakat atau persetujuan serta saling mengerti antara kedua pihak yang sedang bernegosiasi. Selain itu, penggunaan jenis teks ini juga bertujuan agar permasalahan terselesaikan dan menyatukan perbedaan pendapat.

Sebenarnya tujuan dari penggunaan teks negosiasi tidak jauh berbeda dari manfaat negosiasi pada umumnya. Yakni menciptakan jalinan kerja sama antara perorangan, badan usaha, hingga institusi dalam melakukan kegiatan dan usaha bersama berdasarkan saling pengertian.

Berdasarkan tujuannya, teks negosiasi memiliki jenis dan bentuk yang berbeda. Mulai dari teks negosiasi kerja sama, pemecahan konflik, hingga jual beli. Isi jenis teks ini biasanya berupa tawar menawar serta kalimat yang sifatnya persuasif seperti yang ada pada negosiasi lisan.

Sangat mudah mengenali karakter teks negosiasi karena di dalamnya terdapat ciri khas yang membedakannya dengan jenis teks lain. Yakni:

  • Terdapat kesepakatan yang saling menguntungkan kedua pihak.
  • Mengarah kepada tujuan praktis.
  • Kepentingan bersama menjadi prioritas utama.
  • Teks negosiasi digunakan sebagai sarana mencari penyelesaian.

Dalam teks negosiasi juga terdapat kaidah kebahasaan yang mesti diperhatikan. Antara lain:

  • Harus menggunakan bahasa persuasif atau membujuk.
  • Dalam teks negosiasi mesti menggunakan bahasa yang sopan.
  • Terdapat pasangan tuturan
  • Dalam kesepakatan yang dihasilkan, tidak merugikan kedua belah pihak atau berat sebelah.
  • Sifatnya memerintah serta memenuhi perintah yang tertera.
  • Tidak langsung berargumen dalam satu waktu.
  • Jika melayangkan argumen harus berdasarkan fakta.
  • Tidak menyela argumen dari lawan bicara.
  • Meminta alasan dari lawan bicara atau mitra negosiasi.

Pengertian Teks Negosiasi

Pengertian teks negosiasi adalah salah satu bentuk interaksi sosial yang sering muncul di masyarakat dan teks negosiasi dipakai untuk mencapai suatu kesepakatan dengan pihak yang berkepentingan. Pihak yang melakukan negosiasi akan memiliki hak untuk hasil yang telah disepakati bersama dan hasil persetujuan haruslah disepakati bersama.

Teks negosiasi haruslah disusun dengan baik, agar mudah dipahami para pembaca. Negosiasi menjadi hal yang bisa dijalankan secara terbuka atau tertutup dan negosiasi bisa dilakukan siapa saja, asalkan memiliki kepentingan yang sama. Dengan negosiasi yang baik, maka akan menghindarkan berbagai konflik yang bisa saja muncul. Maka dari itu wajib mengetahui pengertian teks negosiasi untuk memahami lebih detail apa itu negosiasi.

Baca Juga : Contoh Teks Tanggapan Lengkap

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

  • Ada kesepakatan yang saling menguntungkan
  • Kepentingan bersama menjadi prioritas yang menjadi ciri-ciri teks negosiasi
  • Menjadi penyelesaian masalah
  • Argumen disertai fakta biasanya merupakan salah satu ciri-ciri teks negosiasi

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

  1. Bahasa Santun

Bahasa menjadi hal yang penting dalam proses negosiasi dan penggunaan bahasa yang santun akan membuat negosiasi berjalan lancar. Bahasa yang santun adalah bahasa yang tidak menyudutkan lawan bicara seperti tidak menghina, tidak meremehkan dan lain-lain. Sikap saling menghargai harus dilakukan untuk membangun negosiasi yang efektif.

  1. Ungkapan Persuasif

Ungkapan persuasif adalah sebuah kalimat yang biasanya dipakai untuk membujuk atau mengajak lawan bicara untuk melakukan suatu hal dan ungkapan persuasif selalu ada dalam teks negosiasi. Kalimat persuasif biasanya berisikan ajakan, permintaan atau himbauan. Dengan adanya ungkapan persuasif negosiasi menjadi berjalan dengan baik.

  1. Pasangan Tuturan

Pasangan tuturan adalah teks yang selalu dimasukan dalam kaidah negosiasi dan tujuan pasangan tuturan adalah menimbulkan saling menanggapi dengan baik. Contoh pasangan tuturan yang selalu ada dalam negosiasi seperti mengucapkan salam dengan membalas salam, meminta tolong dengan memenuhi atau menolaknya dan berbagai contoh lainnya.

  1. Sifatnya Memerintah atau Memenuhi Perintah

Dalam sebuah negosiasi, pasti ada kata atau kalimat yang sifatnya memerintah dan memenuhi perintah. Kondisi ini akan memudahkan dalam proses negosiasi dan ungkapan yang sifatnya memerintah bisa membuat lawan bicara setuju atau tidak. Dengan melakukan proses negosiasi yang benar, maka akan terhindar dari berbagai konflik.

  1. Argumen Dengan Fakta

Untuk melakukan sebuah negosiasi, tentu tidak boleh dilakukan dengan asal dan berbagai argumen harus dilengkapi dengan data yang benar. Data haruslah dihasilkan dari fakta yang ada, jangan membuat argumen pribadi yang akan menimbulkan konflik. Argumen dengan fakta akan lebih dipercaya lawan bicara, karena bukan hanya bualan belaka.

  1. Jangan Menyela Argumen

Dalam melakukan negosiasi, sebaiknya jangan menyela argumen yang dilontarkan lawan bicara dan lakukanlah argumen secara bergantian. Menyela argumen akan membuat lawan bicara kecewa dan negosiasi menjadi tidak natural. Sikap saling menghargai harus ditunjuk dengan baik, dengan tujuan proses negosiasi yang lancar demi kepentingan bersama.

Struktur Teks Negosiasi

  1. Orientasi

Orientasi adalah kalimat pembuka yang digunakan untuk proses negosiasi dan dengan orientasi yang baik, maka respon lawan bicara akan positif. Contoh kalimat pembuka yang umumnya dilontarkan adalah mengucapkan kalimat salam. Ketika lawan bicara merespon salam dengan benar, maka proses negosiasi bisa berjalan dengan lancar.

  1. Permintaan

Permintaan menjadi salah satu bagian struktur negosiasi dalam suatu teks, karena disini akan disebutkan permintaan barang atau jasa yang akan dibeli oleh pihak pembeli. Objek yang sering ditemukan dalam negosiasi adalah permintaan barang atau jasa dan dengan awal permintaan, maka akan muncul proses tawar menawar didalamnya.

  1. Pemenuhan

Pemenuhan adalah kesanggupan pihak penjual dalam memenuhi kebutuhan barang atau jasa sesuai dengan keinginan pembeli dan pemenuhan harus dilakukan dengan baik. Dalam sebuah proses tawar menawar barang atau jasa, tentu harus ada kesanggupan pemenuhan dan dengan pemenuhan yang siap diberikan, tentu negosiasi akan berjalan ke tahap berikutnya. Sehingga dibutuhkan teks negosiasi yang baik dan benar dalam susunan struktur yang bagus.

  1. Penawaran

Penawaran adalah proses paling penting dalam sebuah negosiasi dan proses ini dilakukan oleh kedua pihak yang berkepentingan. Pembeli akan melakukan penawaran harga dan penjual akan memberikan solusi harga terbaik, sehingga muncul kesepakatan yang menguntungkan keduanya. Penawaran harus dilakukan secara wajar, agar pihak penjual tidak merasa dirugikan.

  1. Persetujuan

Persetujuan akan dilakukan apabila proses penawaran telah mencapai titik temu dan persetujuan akan memudahkan jalan untuk mencapai kata sepakat. Persetujuan harus menguntungkan pihak pembeli dan penjual, sehingga keduanya tidak merasa rugi. Dengan persetujuan yang cepat didapat, maka proses negosiasi akan cepat berlanjut.

  1. Pembelian

Pembelian adalah keputusan pembeli setelah melakukan persetujuan dengan penjual dan pembelian adalah keputusan final dalam sebuah negosiasi. Pihak pembeli pasti menginginkan harga terbaik dalam proses negosiasi, tapi pembeli juga harus melakukan penawaran yang wajar dan tidak merugikan pihak penjual produk atau jasa.

  1. Penutup

Kalimat penutup dalam sebuah negosiasi biasanya dengan mengucapkan salam atau dengan mengucapkan terima kasih. Kalimat penutup akan menjadi akhir dalam proses negosiasi dan penutup yang baik, akan memungkinkan kerjasama berjalan jangka panjang. Penutup negosiasi harus dilakukan dengan baik, agar tidak menimbulkan konflik setelahnya.

Tujuan Negosiasi

  • Untuk mencapai suatu kesepakatan dalam proses transaksi
  • Untuk mencapai penyelesaian dalam sebuah permasalahan tentu salah satu tujuan negosiasi
  • Untuk mencapai keputusan yang saling menguntungkan

Contoh Teks Negosiasi Bergabung Strukturnya

Dalam menyusun teks negosiasi menjadi satu kesatuan secara utuh, anda mesti memperhatikan struktur kompleksnya terlebih dahulu. Yaitu:

  • Orientasi: Yakni berupa kalimat pembuka yang biasanya berisi ucapan salam. Fungsi kalimat pembuka ini adalah sebagai sarana untuk memulai jalannya negosiasi.
  • Permintaan: Merupakan hal berupa barang atau jasa yang hendak dibeli atau didapatkan oleh pihak pembeli.
  • Pemenuhan: Adalah kesanggupan pembeli dalam menginginkan barang atau jasa dari penjual.
  • Penawaran: Puncak dari negosiasi yang sedang terjadi. Biasanya dalam bab penawaran kedua belah pihak saling tawar menawar.
  • Persetujuan: Berisi kesepakatan kedua pihak terhadap negosiasi yang dilakukan.
  • Pembelian: Keputusan apakah konsumen menyetujui negosiasi atau sebaliknya.
  • Penutup: Berisi kalimat penutup. Biasanya berupa ucapan terimakasih dan salam.

Agar lebih memahami penggunaan teks negosiasi, berikut contoh penulisan teks tersebut berdasarkan struktur kompleksnya.

Teks Negosiasi di Toko Laptop

Di sebuah toko gawai suatu mall ternama, terdapat sales yang sedang menawarkan promo akhir tahun kepada para pengunjung. Rahmat yang sedang mencari laptop pun merasa tertarik untuk menghampiri sales tersebut.

Sales: Silahkan Kak, bisa dilihat-lihat dulu laptop keluaran terbaru. Kebetulan kami sedang promo akhir tahun lho.

Rahmat: Kebetulan Kak, saya sedang mencari laptop gaming keluaran terbaru apakah ada?

Sales: Ada kak, ini laptop dengan merk X merupakan keluaran terbaru dengan spesifikasi khusus untuk gaming. Bahkan processornya juga sudah menggunakan jenis terbaru yang menjamin proses bermain game menjadi anti nge-lag.

Rahmat: Wah saya tertarik dengan spek laptop ini serta warnanya. Berapa harganya ya Kak?

Sales: Murah Kak, untuk laptop yang Kakak tunjuk ini harganya Rp 7.500.000

Rahmat: Bisa kurang dong Kak?

Sales: Sebenarnya sudah harga nett itu Kak. Namun karena kami sedang promo akhir tahun, khusus laptop keluaran terbaru ini kami kasih diskon 5 persen.

Rahmat: Kalau misal tukar tambah dengan laptop lama bisa kak?

Sales: Mohon maaf Kak, kami tidak melayani tukar tambah. Tapi khusus akhir tahun ini saja lho kak sudah dapat potongan harga 5 persen plus install sistem operasi gratis. Bagaimana kak?

Rahmat: Oh sudah termasuk install sistem operasinya ya? Baiklah Kak, saya mau ambil laptop gaming warna hitam ini ya. Apakah bisa pembayaran via kartu debet?

Sales: Baik Kak, bisa juga melayani pembayaran menggunakan kartu debet. Saya buatkan notanya terlebih dahulu ya kak. Ini notanya, terimakasih banyak dan mohon ditunggu untuk proses instalasinya.

Rahmat: Sama-sama Kak, saya tunggu sampai instalasi sistem operasinya selesai.

Dalam teks negosiasi diatas tercapai kesepakatan bahwa Rahmat akhirnya mau membeli laptop gaming dengan harga promo serta tambahan instalasi software gratis dari penjual. Tentu saja hal ini atas dasar kesepakatan saling menguntungkan antara pembeli dan penjual.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar

Negosiasi atau tawar menawar di pasar sudah menjadi hal lumrah. Harga yang ditawarkan penjual di pasar memang kadangkala sengaja dinaikkan agar proses tawar menawar bisa terjadi. Berikut ini contoh teks negosiasi jual beli di pasar.

Teks Negosiasi di Toko Sembako Pasar Gading

Di Pasar Gading Cilacap, Rosi yang sedang mencari kebutuhan pokok mendatangi kios sembako langganannya. Dia berniat membeli kebutuhan sembako dalam jumlah besar untuk didonasikan ke kalangan yang membutuhkan. Tentu saja terkait jumlah sembako yang diperlukan dan dana yang dimilikinya, ia berkeinginan melakukan tawar menawar agar mendapatkan harga yang sesuai. Akhirnya dengan penjual sembako pun ia melakukan negosiasi.

Penjual : Selamat Pagi Mbak Rosi, wah mau borong lagi nih rupanya.

Rosi: Pagi Pak, iya nih saya mau borong lagi rencananya. Saya mau beli beras 4 karung, sarden ukuran kecil 20 kaleng, minyak 1 literan 20 bungkus, telur 20 kg, sama gulanya minta ukuran ¼ kg 20 bungkus Pak. Total semua berapa ya Pak?

Penjual: Baik Mbak Rosi saya hitungkan ya. Total semuanya jadi Rp 1.780.000 Mbak. Ini rinciannya ya.

Rosi: Kalau beli banyak seperti ini apakah ada potongan harga Pak? Saya kan juga sudah langganan disini.

Penjual: Paling saya kurangi di harga telurnya ya Mbak Rosi. Jadi kalau sudah dikurangi dengan harga telur jadi totalnya Rp 1.750.000.

Rosi: Apa bisa kurang lagi Pak? Rencana komunitas saya mau mengadakan donasi dan berniat rutin mengambil sembako disini.

Penjual: Sudah nett mba harganya. Paling kalau berkenan saya sediakan jasa antar belanjaan sampai rumah. Kan Mbak Rosi sudah beli banyak. Bagaimana?

Rosi: Baik Pak, berarti total semua Rp 1.750.000 sudah sama jasa antar sampai rumah saya ya?

Penjual: Iya benar Mbak, nanti bagian pengiriman akan mengantarkan belanjaan Mbak Rosi sampai rumah. Alamatnya masih sama seperti dulu kan?

Rosi: Iya Pak, saya masih di daerah Selatan kok. Ini saya langsung bayar ya Pak. Mohon dibuatkan notanya sekalian Pak.

Penjual: Baik Mbak, saya terima uangnya ya. Terimakasih banyak.

Rosi: Iya Pak, sama-sama.

Dalam teks negosiasi diatas, penjual dapat memenuhi permintaan pembeli dengan memberikan potongan harga sekaligus jasa pengantaran karena sudah membeli sembako dalam jumlah banyak. Hal ini juga diharapkan agar pembeli akan kembali berbelanja di kios tersebut. Harga tersebut juga disepakati pembeli karena mendapatkan bonus pengantaran yang memudahkannya.

Contoh Teks Negosiasi Singkat

Secara singkat, negosiasi pun dapat dilakukan. Umumnya negosiasi singkat dilakukan di area pasar, jual beli jasa, dan beberapa kegiatan sehari-hari. Dalam teks negosiasi singkat, umumnya bahasa yang digunakan lebih santai bahkan seringkali langsung to the point. Berikut ini contoh teks negosiasi singkat.

Negosiasi Jasa Ojek Pangkalan

Calon Penumpang: Bang, kalau anter ke Stasiun Senen dari sini berapa?

Tukang Ojek: 15 ribu aja neng

Calon Penumpang: Mahal bang, turunin sedikit ya 10 ribu, bagaimana?

Tukang Ojek: Tambahin dikit neng, 12 ribu ya biar bisa nutup uang bensinnya?

Calon Penumpang: Oke deh bang 12 ribu, tapi agak cepat ya, biar nggak ketinggalan keretanya.

Tukang Ojek: Oke Neng, berangkat.

Contoh Teks Negosiasi di Sekolah

Negosiasi tidak hanya berupa tawar menawar harga. Namun juga bisa berupa negosiasi tempat, waktu, konsep acara, dll. Di sekolah pun anda bisa melakukan negosiasi seperti pada contoh teks negosiasi mengenai pengambilan album kenangan kelas seperti ini.

Teks Negosiasi Mengenai Album Kenangan

Aziz selaku ketua kelas XII A sedang melakukan negosiasi dengan wali kelas terkait album kenangan kelulusan. Negosiasi dilakukan karena beberapa siswa menyatakan tidak setuju dengan lokasi pengambilan foto yang sebelumnya direncanakan di luar sekolah karena beberapa sebab.

Aziz: Selamat pagi Bu Guru. Saya hendak membicarakan mengenai lokasi pengambilan foto album kenangan kelas XII A.

Wali Kelas: Selamat pagi juga Aziz. Bukankah sebelumnya sudah ditetapkan bahwa lokasi pengambilan foto akan dilakukan di Pantai Surya Kencana seperti yang dilakukan kakak kelas kalian?

Aziz: Iya Bu. Namun setelah kami diskusikan lagi ternyata beberapa siswa merasa keberatan karena mesti membayar biaya yang sudah ditetapkan. Maka dari itu saya selaku ketua serta perwakilan kelas hendak menawarkan pergantian lokasi.

Wali kelas: Oh begitu. Lalu lokasi barunya ada usulan dimana?

Aziz: Ketika diskusi, kami sudah berembuk bahwa lokasi pengambilan foto sebaiknya dilakukan di sekolah saja Bu. Selain tidak ada biaya pemberangkatan, dengan berfoto di sekolah tentu akan memberikan kenangan tersendiri.

Wali kelas: Jika inginnya seperti itu, bisa saja. Namun mengingat kita hendak melakukan banyak sesi foto diperlukan fotografer handal sekaligus penyiapan atribut lainnya.

Aziz: Kami mengusulkan juga bu, bagaimana jika menyewa jasa fotografernya saja? Sementara atribut lainnya biar kami sekelas yang menyiapkannya? Hal ini tentu akan mengurangi pengeluaran biaya.

Wali kelas: Bisa seperti itu. Jika begitu maka kita sepakat mengambil foto album kenangan di sekolah saja ya.

Aziz: Baik Bu. Terimakasih untuk perhatian dan pengertiannya.

Wali kelas: Sama-sama.

Dalam teks negosiasi diatas akhirnya muncul kesepakatan bahwa pengambilan foto akhirnya di sekolah dengan hanya menyewa jasa fotografer. Kesepakatan tersebut tentu tidak merugikan kedua pihak (antara siswa dan wali kelas). Kedua pihak tetap bisa mendapat album kenangan dengan alternatif solusi yang lebih hemat.

Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi

Penulisan teks negosiasi tidak hanya sebatas pada struktur seperti yang telah dicontohkan sebelumnya. Anda bisa menulis teks tersebut dalam bentuk narasi atau cerita. Narasi berarti bentuk pengembangan dari tulisan yang menceritakan rangkaian peristiwa secara urut. Dalam narasi ini maka yang diceritakan adalah proses negosiasinya. Berikut ini contoh teks negosiasi dalam bentuk narasi.

Setiap pagi Bu Darmi terbiasa berkeliling kompleks perumahan untuk menjajakan sayurannya. Bu Darmi memiliki pelanggan bernama Bu Asti. Langsung setelah Bu Darmi menepikan gerobaknya, Bu Asti langsung memilih sayuran dan aneka bahan masakan lainnya. Ketika hendak memilih antara bayam merah dan bayam hijau, Bu Asti menanyakan kepada penjual tentang kualitas keduanya.

Bu Darmi selaku penjual mengatakan bahwa semua sayuran yang dibawanya termasuk bayam segar karena baru subuh tadi dia ambil dari pasar. Karena bayam merah terlihat lebih lezat, maka Bu Asti lebih memilih membeli bayam merah. Namun suaminya tadi malam berpesan ingin dimasakkan sayur bayam hijau. Maka Bu Asti memutuskan untuk membeli keduanya.

Setelah memutuskan membeli bayam merah dan hijau, Bu Asti menanyakan harga kedua jenis sayuran tersebut. Satu ikat bayam merah dihargai Rp 5.000 sedangkan bayam hijau Rp 4.000. Namun Bu Asti membeli masing-masing 2 ikat sehingga total bayam yang diambil adalah 4 ikat. Bu Asti pun menawar total bayam yang dibelinya seharga Rp 15 ribu untuk 4 ikat.

Sang penjual pun menolak dengan alasan belum menutup modalnya. Namun karena sudah berlangganan, maka Bu Darmi sebagai penjual menurunkan sedikit total harga bayam yang tadinya Rp 18.000 menjadi Rp 16.500. Dan Bu Asti pun setuju karena merasa cocok dengan harga tersebut.

Contoh Teks Negosiasi dan Strukturnya

Dalam menulis teks negosiasi dan strukturnya, format yang digunakan mesti mencantumkan pembukaan, isi, serta penutup. Di bawah ini adalah contoh teks negosiasi beserta strukturnya dalam situasi tilang.

Suatu siang di Jalan Protokol, seorang polisi lalu lintas menilang pengendara yang tidak memakai helm.

Pembukaan

Polisi: (sembari meniup peluit) Menepi mas, menepi sebentar.

Pengendara: (Setelah menepi), ya kenapa ya pak?

Isi:

Polisi: Maaf mas mengganggu perjalanan, namun kami ingatkan bahwa mas tidak menggunakan helm dan ini tercatat sebagai pelanggaran.

Pengendara: Maaf pak saya lupa karena tadi terburu-buru.

Polisi: Bisa saya lihat SIM dan STNK nya?

Pengendara: Bisa pak, tapi saya dikejar waktu

Polisi: Sebentar saja mas, karena ini juga sudah jadi kewajiban saya.

Pengendara: Ini pak SIM dan STNK saya.

Polisi: Iya lengkap mas, tapi saudara tetap saya tilang karena tidak mengenakan helm.

Pengendara: Waduh pak, kalau damai saja gimana?

Polisi: Maksudnya bagaimana ya?

Pengendara: Maksudnya saya bayar tilang disini saja karena dikejar waktu.

Polisi: Mohon maaf mas, saat ini pembayaran tilang hanya melalui sidang atau ke bank mitra kepolisian. Proses tilang cepat kok mas, sementara SIM nya saya tahan dulu ya mas, ini surat tilangnya. Anda bisa mengambil surat SIM di Polres.

Pengendara: Masa tidak bisa langsung bayar pak? Ayolah

Polisi: Mohon maaf mas, saya tidak memiliki wewenang untuk hal itu.

Pengendara: Baiklah pak, saya pasrah saja ikut aturan

Polisi: Ini surat tilangnya ya mas dan jangan lupa untuk pakai helm demi keselamatan anda juga.

Penutup

Pengendara: Baiklah pak, saya ke kampus dulu kemudian nanti saya ambil SIM sekalian bayar denda di Polres.

Polisi: Baik mas, sekali lagi saya minta maaf dan terimakasih karena sudah memudahkan aparat.

Pengendara: Iya pak, saya permisi.

Demikian beberapa contoh teks negosiasi yang bisa anda coba buat. Ternyata negosiasi yang bisa disulap ke dalam teks tidak hanya seputar jual-beli, namun juga bisa mencakup berbagai aspek lainnya demi mendapatkan kesepakatan bersama. Semoga bermanfaat.

Rizky Pratama

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Contoh Teks Negosiasi yang dipublish pada di website Mapel

Artikel Terkait