Contoh Teks Anekdot

Belum tau apa itu teks anekdot berserta contoh dari teks tersebut? Teks anekdot adalah cerita singkat ataupun panjang yang bisa bersifat sindiran dan kritikan dalam mengisahkan suatu kejadian sebenarnya. Sehingga tidak heran jika banyak contoh teks anekdot yang ikut strukturnya dibuat dengan tema layanan publik, politik, sosial, lingkungan, dan hukum. Teks anekdot juga memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan teks biasa pada umumnya. Ada contoh teks anekdot yang panjang dan ada juga yang singkat. Serta ada juga contoh teks anekdot yang menyindir dan tidak menyindir, biasanya teks yang menyindir dibuat khusus untuk teman kelas atau guru di sekolah.

Layaknya teks lain, ternyata teks anekdot juga memiliki struktur dimana memulainya dari abstraki, orientasi, krisis, reaksi, acara, dan reorientasi. Untuk abstraksi merupakan teks anekdot yang berada di bagian awal cerita atau paragraf pertama. Fungsi utamanya yaitu untuk memberi gambaran sedikit tentang isi dari teks anekdot secara keseluruhan.

Sedangkan orientasi yaitu struktur teks anekdot yang menjelaskan situasi yang pernah terjadi di awal cerita. Lalu acara menjelaskan dan menggambarkan dari susunan peristiwa yang telah diceritakan di teks anekdot tersebut. Seperti contoh teks anekdot untuk guru dan teman biasanya lebih panjang teksnya daripada teks anekdot lainnya yang ikut strukturnya.

Kemudian krisis merupakan struktur teks anekdot yang membahas berbagai masalah pokok yang dapat dibuat inti dari teks anekdot tersebut. Setelah itu reaksi yaitu struktur teks anekdot yang menampilkan cara pemecahan masalah atau solusi yang muncul pada saat krisis. Selain itu juga koda merupakan teks anekdot yang menggambarkan berbagai perubahan yang bisa terjadi pada tokoh yang ada di teks anekdot tersebut.

Baca Juga : Contoh Teks Eksplanasi Terlengkap

Lalu yang terakhir yaitu reorientasi merupakan struktur teks anekdot bagian akhir paragraf pada teks anekdot tersebut. Setelah mengetahui pengertian, struktur serta kaidah yang ada di teks anekdot, silakan lihat juga contoh teks anekdot singkat yang ada dalam beberapa macam aspek. Ada juga contoh teks anekdot yang panjang untuk menyindir teman atau guru di sekolah Anda yang sudah ikut strukturnya.

Contoh Teks Anekdot Singkat

Kereta dan Tukang Bakso

Dalam satu hari, seperti biasa, dari pagi sampai sore tukang bakso berdagang di SMA 3 Cikarang; jam 12 siang, ia umumnya telusuri rel kereta untuk ambil jalan singkat ke arah tempat dagang setelah itu, yaitu Pasar Citayeum.

Tapi kebetulan hari itu, dagangannya telah habis. Konsumen terakhir kalinya beli kupat tahu disamping rel kereta. Setelah konsumen paling akhir itu usai, tukang kupat tahu itu bersihkan piringnya yang berwarna merah lalu mengeringkannya dengan dikibas-kibaskan.

Kebetulan lagi, waktu itu ada kereta yang lewat. Lihat ada sinyal merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu terkejut lalu mencapai rem keras-keras. Dugaannya ada hal genting yang membahayakan. Lalu kereta stop pas di samping tukang kupat tahu barusan.

Masinis: “Ada apakah, pak? “

Tukang Bakso: “Tidak ada apa-apa, pak, tinggal micinnya saja.”

Saat itu Masinis turun lalu memukul tukang bakso.

Abstraksi: Dalam satu hari, seperti biasa, dari pagi sampai siang tukang bakso berdagang di SMA 3 Cikarang ; jam 12 siang, ia umumnya telusuri rel kereta untuk ambil jalan singkat ke arah tempat dagang setelah itu, yaitu Pasar Citayeum.

Orientasi: Konsumen terakhir kalinya beli kupat tahu disamping rel kereta.

Krisis: Lihat ada sinyal merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu terkejut lalu mencapai rem keras-keras.

Reaksi: Pertanyaan Masinis, “Ada apakah, pak? “

Koda: Saat itu Masinis turun dari kereta serta memukuli tukang kupat tahu.

Contoh Teks Anekdot Ikut Strukturnya

Gara-gara Takut Istri

Di satu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang lelaki bertubuh besar dalam suatu rumah sakit. Tapi ada yang aneh, ke-2 telinganya melepuh seperti sisa terbakar.

Lalu lelaki bertubuh besar itu masuk ke ruangan dokter.

Dokter: “Apa yang dapat saya membantu, pak? “

Bertubuh besar: “Ini telinga saya, dok.”

Dokter: “Mengapa telinganya, pak? Dapat diterangkan? “

Bertubuh besar: “Jadi ini, pak dokter. bertubuh besar gini ini saya itu takut istri. Jadi tempo hari itu istri saya sedang ke luar rumah serta nyuruh saya nyetrika pakaian. Nah, ada telepon masuk. Karena takut itu dari istri saya … saya spontan tempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”

Dokter: “Waah, saya memahami rasa-rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak mengapa? “

Bertubuh besar: “Itu ia, dok. Telepon yang pertama tidak jadi keangkat sebab saya jejeritan. Eh, ada yang nelpon lagi. Jadi kekeduanya terkena.”

Saat itu dokter ambil setrika lalu melekatkannya dari muka lelaki bertubuh besar itu.

Susunan Teks Anekdot Lucu Dikarenakan Takut Istri

Abstraksi: Di satu hari yang sedikit mendung

Orientasi: Tibalah seorang lelaki bertubuh besar dalam suatu rumah sakit. Tapi ada yang aneh, ke-2 telinganya melepuh seperti sisa terbakar

Krisis: Keluhan lelaki bertubuh besar, “Jadi ini, pak dokter. bertubuh besar gini ini saya itu takut istri. Jadi tempo hari itu istri saya sedang ke luar rumah serta nyuruh saya nyetrika pakaian. Nah, ada telepon masuk. Karena takut itu dari istri saya … saya spontan tempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”

Reaksi: “Waah, saya memahami rasa-rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak mengapa? “

Koda: Saat itu dokter ambil setrika lalu melekatkannya dari muka lelaki bertubuh besar itu.

Contoh Teks Anekdot Layanan Publik

Anak Saya Kerja Bersama Negara

Dalam satu hari, Seorang Presiden Negara Di Asia tertarik dengan dagangan kue di tepi jalan. Selanjutnya ia membelinya.

Seperti ada rasa minat yang besar pada Pedagang kue itu. Hal tersebut membuat Sang Presiden menanyakan.

Presiden: “Telah berapakah lamakan ibu jual kue unik ini? “

Pedagang kue: “Alhamdulillah, pak, seputar 30 tahun lebih saya berjualan kue ini.”

Presiden: “Sendirian? “

Pedagang kue: “Iya, pak.”

Presiden: “Lho, anak ibu tidak turut menolong? “

Pedagang kue: “Tidak, pak, mereka repot semua. Saya punyai anak 4 ; yang pertama kerja di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan Negeri, serta yang paling akhir di DPR, pak.”

Sang Presiden menggelengkan kepala tidak yakin. Kemungkinan ia berpikir kok dapat anak-anaknya sukses tetapi ibunya sendiri jualan kue di tepi jalan.

Pengawal presiden dari belakang nyeletuk, “Hebat, walau cuma berjualan kue, ibu dapat jadikan anak-anaknya sukses serta masih rendah hati.”

Dengar itu Sang Presiden meneruskan pertanyaannya.

Presiden: “Hebat ibu! Jika bisa saya ketahui, apa jabatan anak ibu di KPK, POLDA, Kejaksaan Negeri, serta DPR? “

Pedagang kue: “Ya … sama, pak, jualan kue.”

Sang Presiden selanjutnya takjub dengar jawaban Pedagang kue barusan. Sekalian sedikit meredam tawa, presiden beli kue serta meneruskan perjalanannya.

Susunan Teks Anekdot Service Publik

Abstraksi: Dalam satu hari, Seorang Presiden Negara Di Asia tertarik dengan dagangan kue di tepi jalan. Selanjutnya ia membelinya.

Orientasi: Jawaban Pedagang kue, “Alhamdulillah, pak, seputar 30 tahun lebih saya berjualan kue ini.”

Krisis: Keterangan Pedagang kue tentang ke-4 anaknya, “”Tidak, pak, mereka repot semua. Saya punyai anak 4; yang pertama kerja di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan Negeri, serta yang paling akhir di DPR, pak.”

Reaksi: Sang Presiden menggelengkan kepala tidak yakin. Kemungkinan ia berpikir kok dapat anak-anaknya sukses tetapi ibunya sendiri jualan kue di tepi jalan.

Koda: Sang Presiden selanjutnya takjub dengar jawaban Pedagang kue barusan. Sekalian sedikit meredam tawa, presiden beli kue serta meneruskan perjalanannya.

Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya

Sebelum Anda mulai menulis teks anekdot, kenali dulu struktur penyusunnya. Sama seperti jenis teks lain, anekdot punya struktur yang menjadi ciri khas. Pada anekdot, teks tersusun atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh teks anekdot beserta strukturnya ini bisa membantu Anda lebih cepat memahami cerita pendek lucu nan tajam. Bila diperhatikan dengan seksama, teks anekdot menggunakan bahasa retorik yang mudah dipahami.

Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya

Semua Gara-Gara Bodrex

Abstraksi : Suatu hari pada bulan Ramadhan, Anti mengunjungi temannya yang tinggal di kosan sendiri.

Orientasi : Teman Anti, Aini ternyata tengah sakit kepala saat itu.

Krisis : Tanpa berpikir panjang, Aini minum Bodrex untuk meredakan sakit kepala yang dideritanya. Melihat hal tersebut, Anti cepat-cepat menegur Aini.

Reaksi : “Aini, kamu kenapa minum Bodrex?”

“Aku sakit kepala Ti, yah minum obat.”

“Tapi ini belum buka Ni.”

“Lho, Bodrex bisa diminum kapan saja Ti!”

Koda : Anti hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban sang teman.

Contoh Teks Anekdot Pendidikan

Sekolah Bertaraf Internasional

Hari yang cerah di salah satunya Rintisan Sekolah Berskala Internasional.

Ada seorang guru muda yang memberi informasi pada semua siswa.

Guru: “Beberapa anak, Alhamdulillah, kita bisa berita bahagia. Sesaat lagi sekolah kita sah jadi Sekolah Berskala Internasional (SBI). Nah, untuk menyongsong hari bahagia itu, apa yang akan kalian sediakan? Coba Budi, apa yang akan kamu buat persiapan? “

Budi: “Bahasa Inggris, bu! Ya, belajar bahasa Inggris.”

Guru: “Pas sekali Budi. Kamu, Budi, apa yang akan kamu lakukan buat persiapan? “

Budi: “Uang, bu! “

Dengar jawaban itu, guru muda barusan ingin tahu. Selanjutnya ia meneruskan pertanyaan pada Budi.

Guru: “Lho, kok uang? “

Budi: “Ya jelas, bu. Soalnya jika sekolah kita jadi SBI, tentu bayarnya tambah mahal, kan? Tidak kemungkinan akan sama saja.”

Guru: “Loh, loh, kamu kok demikian? Ini, Budi, Sekolah Berskala Internasional itu bermakna sekolah kita sama bagusnya dengan beberapa sekolah di luar negeri sana.”

Budi: “Tetapi menurut saya, SBI ini bukanlah Sekolah Berskala Internasional, tetapi Sekolah Bertarif Internasional! “

Dengar jawaban Budi yang gawat dan menyindir tersebut, guru muda barusan cuma dapat terdiam. Kemungkinan hatinya menyetujui. Untuk menormalkan kondisi, dialihkanlah perbincangan jadi mengenai materi pelajaran supaya aman kembali lagi.

Susunan Teks Anekdot Pendidikan Sekolah Berskala Internasional

Abstraksi: Hari yang cerah di salah satunya Rintisan Sekolah Berskala Internasional.

Orientasi: Ada seorang guru muda yang memberi informasi pada semua siswa.

Krisis: Jawaban Budi pada guru muda, “Ya jelas, bu. Soalnya jika sekolah kita jadi SBI, tentu bayarnya tambah mahal, kan? Tidak kemungkinan akan sama saja.”

Reaksi: Dengar jawaban Budi yang gawat, guru muda barusan cuma dapat terdiam. Kemungkinan hatinya menyetujui.

Koda: Untuk menormalkan kondisi, dialihkanlah perbincangan jadi mengenai materi pelajaran supaya aman kembali lagi.

Contoh Teks Anekdot Dialog

Tak ada aturan atau kaidah ketat terkait gaya penulisan teks anekdot. Penulis bisa memasukkan dialog ataupun kalimat intransitif. Semuanya tergantung pada kenyamanan dan selera penulis maupun pembaca. Nah, contoh teks anekdot dialog sendiri biasanya dianggap lebih santai dan mengena untuk sebagian orang. Dialog yang disajikan pun tak jauh dari kehidupan sehari-hari, layaknya obrolan ringan antar sesama teman atau kerabat.

Baju Mahal Politisi

Suatu hari, Dino bertemu dengan sahabatnya Anto. Lama tak bertemu, rupanya kedua sahabat ini lupa waktu dan asyik mengobrol berbagai hal.

Di tengah obrolan, tak sengaja keduanya membahas keriuhan yang tengah terjadi. Walaupun awam soal politik, Dino dan Anto cukup update dengan perkembangan politik.

“Kalau dipikir-pikir, politisi itu lucu yah To!” seru Dino.

“Seru? Maksud kamu gimana Din?” tanya Anto penuh penasaran.

“Lah, coba saja kamu lihat. Mereka itu berlomba-lomba pakai baju mahal.”

“Bukannya sudah biasa Din?”

“Nah itu. Masa mereka doyan pakai baju orange gonjreng gitu!”

“Maksud kamu Din?”

“Itu To, baju tahanan KPK. Kalau mau diusut KPK dan pakai baju tahanan, mereka mesti                  korupsi minimal 1 miliar. Gimana gak mahal itu baju?”

“Kalah yah Din, baju-baju desainer kelas dunia lainnya,” tambah Anto.

Keduanya tertawa dengan lelucon perihal politisi. Mereka masih melanjutkan obrolan hingga dini hari menjelang.

Contoh Teks Anekdot Panjang

Tertarik menulis teks anekdot untuk dipublikasikan atau dibagikan kepada khalayak umum? Cobalah mulai dengan menentukan tema dan judul utama. Apa yang ingin Anda tulis? Siapa yang ingin Anda kritik? Apa pula tema yang ingin Anda angkat? Dari sini, Anda bisa merancang masalah atau peristiwa yang menyusun cerita. Jika dirasa sanggup, buatlah contoh teks anekdot panjang.

Contoh Teks Anekdot Panjang
Contoh Teks Anekdot Panjang

Alangkah Lucunya Negeri Ini

Pertemuan tak sengaja antara Grace dan Puspa memantik perbincangan yang sangat menarik. Keduanya berasal dari latar belakang dan negara yang berbeda. Puspa berasal dari Indonesia, sementara Grace asli Swiss.

Mereka bertemu dalam suatu acara seminar yang tengah diadakan di Jakarta. Saat break makan siang, Grace dan Puspa memutuskan untuk keluar dari ruangan. Puspa mengajak Grace duduk di area taman sembari menyesap secangkir kopi.

“Bagaimana Indonesia Grace? Suka di sini?”

“Pemandangannya bagus, tapi padat penduduk.”

“Wajar, kamu cuma datang ke Jakarta, coba ke Bali.”

“Menurutku, tetap saja bagus negaraku, Swiss.”

“Indonesia jauh lebih indah Grace, ada banyak pantai dan gunung.”

“Tapi banyak sampah bukan di pantai?”

“Indonesia luas Grace, kamu cuma lihat 1 – 2 pantai saja. Tidak seperti negaramu, sempit.”

“Negaraku indah Puspa, coba saja kamu kesana.”

“Aku tak tertarik. Negaramu aneh juga!”

“Aneh bagaimana?”

“Negaramu tidak ada laut, tapi punya angkatan laut.”

“Lebih aneh Indonesia, punya Kementerian Keuangan tapi tak punya cukup uang untuk membangun negara.”

Walaupun Grace terkesan sarkas, Puspa tetap saja tertawa. Mereka saling menertawakan keanehan dan kelucuan yang terjadi di negara masing-masing.

Contoh Teks Anekdot Politik

Berbagai contoh teks anekdot politik mulai meramaikan jagad maya. Belakangan, masyarakat pun kerap membagikan cerita pendek yang sarat kritikan. Target sindiran sudah tentu para politikus dan pejabat yang memang meresahkan. Menggunakan teks anekdot untuk mengkritik dunia politik bukan hal baru. Hal ini tak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

Kursi Termahal

Dua orang remaja tengah bersantai di bawah pohon rindang. Mereka adalah Ari dan Dani, teman dekat dan satu sekolah.

Sambil menyeruput minuman ringan, keduanya melemparkan lelucon-lelucon ringan. Suatu ketika, Ari menanyakan hal menarik kepada Dani.

“Dan, kursi, kursi apa yang harganya mahal?”

Dani berpikir sesaat, lalu menjawab, “Kursi jati bertahtakan emas dan berlian.”

“Salah. Coba tebak lagi!”

“Hmm, apa yah? Kursi berteknologi tinggi?”

“Masih salah. Ingin tahu?”

“Memang kursi apa?”

“Kursi DPR. Coba saja kamu lihat. Calon anggota DPR rela habisin uang bermilyar-milyar cuma buat duduk di sana. Padahal kursinya sama saja sama kursi di rumah, “ jawab Ari sambil terkekeh.

“Benar juga kamu. Politikus kebiasaan money politic buat menarik simpati rakyat.”

Lelucon Ari mencoba mengkritik tabiat para politikus yang suka membagikan uang demi mendapatkan jatah di pemerintahan.

Contoh Teks Anekdot Menyindir Guru

Anda tentu punya guru yang galak di sekolah bukan? Beberapa siswa seringkali mengeluhkan guru galak yang membuat suasana belajar tak nyaman. Bagaimana mengungkapkan ketidaknyamanan tersebut? Ternyata, beberapa contoh teks anekdot menyindir guru ini bisa jadi media tepat. Anda bisa menyampaikan rasa tidak suka atas sikap atau cemoohan guru.

Berkat Kanker Otak

Rutinitas belajar dan mengajar selalu diawali dengan presensi. Setiap guru yang masuk akan memanggil satu per satu murid yang hadir. Aturan yang sama berlaku di SMA Gemilang.

Pada saat itu, guru biologi yang terkenal galak mulai memanggil setiap murid. Dengan nada tegas dan ekspresi kaku, ia menyebut nama murid. Murid yang dipanggil pun menjawab tak kalah lantangnya.

“Astriana Mewangi”

“Hadir Bu!”

“Andi Palentino”

“Hadir Bu!”

“Bias Sundari”

“Hadir Bu”

“Akhirnya kamu masuk sekolah juga yah. Kenapa kamu kemarin tidak masuk?”

“Saya mesti ke rumah sakit bu,” jawab Bias sembari senyum.

“Kenapa kamu jawab pertanyaan saya sambil senyum-senyum?” jawab sang guru kesal.

“Iya bu, soalnya kata dokter saya terkena kanker otak.”

“Apa yang lucu? Kanker otak itu berbahaya.”

“Saya senang bu. Ibu sudah tidak bisa bilang ‘dasar kamu tidak punya otak’, karena otak saya rusak.”

Seisi kelas meringis mendengar jawaban Bias. Mereka ingin tertawa tetapi khawatir dimarahi sang guru.

Contoh Teks Anekdot Menyindir Mantan

Punya mantan yang sering menyakiti hati? Ingin menyindir perbuatan mereka agar jera dan meminta maaf? Coba saja Anda kirimkan contoh teks anekdot menyindir mantan. Dijamin, dia bakal langsung merespon dengan cara yang baik. Mengapa anekdot dirasa lebih pas untuk menyindir orang lain? Sebab sindiran yang dibuat sering dianalogikan dengan dongeng atau tokoh tertentu. Kelucuan yang terkandung di dalam cerita pun terasa ringan tanpa mengurangi esensi sindirannya.

Contoh Teks Anekdot Menyindir Mantan

Buang Pada Tempatnya

Sebulan yang lalu, Rianti baru saja memergoki sang pacar selingkuh. Setelah 2 tahun pacaran, Rianti tak menyangka pacarnya berani bermain serong di belakang. Padahal keduanya sudah berencana menikah di tahun ini.

Meskipun perselingkuhan sang pacar menorehkan luka dan membuat hubungan mereka kandas, Rianti tak sedikitpun menyimpan dendam. Bahkan ia sudah bisa tersenyum bahagia dan tertawa lepas. Melihat kondisi tersebut, Vero, temannya bertanya-tanya.

“Rianti, kamu sudah ikhlas melepas mantanmu?”

“Sudah, memangnya kenapa Ver?”

“Aku heran saja, kalian baru putus sebulanan. Sekarang kamu kelihatan jauh lebih bahagia pula.”

“Kenapa aku harus sedih Ver?”

“Diselingkuhin pacar bukannya menyakitkan? Biasanya perempuan bakal menangis dan sedih berbulan-bulan.”

“Ver, buat apa aku menangisi orang yang berselingkuh. Tak baik mempertahankan sampah.”

“Maksudmu bagaimana Rianti?”

“Iya, tukang selingkuh itu ibarat sampah Ver. Sampah mesti dibuang di tempatnya, jangan disimpan. Nanti mengeluarkan aroma busuk!”

“Benar juga kamu Rianti!”

Contoh Teks Anekdot Layanan Publik

Buruknya sistem pelayanan publik terkadang membuat masyarakat makan hati. Alih-alih diperbaiki, kebanyakan pelayan publik justru kian semena-mena. Kondisi ini tentu membuat masyarakat makin tak enak hati, terlebih saat harus berurusan dengan pelayan publik. Mau tak mau, sindiran dan kritikan tajam pun dikirimkan dengan gencar.

Sayangnya, tak sedikit sistem pelayanan publik yang acuh dengan kritikan. Bagaimana supaya kritikan Anda ditanggapi? Cobalah membuat contoh teks anekdot layanan publik. Teks tersebut bisa Anda sebarkan di sosial media atau media cetak. Umumnya, pejabat terkait akan langsung menindaklanjuti demi menjaga nama baik instansi bersangkutan.

Contoh Teks Anekdot Layanan Publik

Itulah beberapa contoh teks anekdot yang lucu sekaligus menyindir dan ikut strukturnya sehingga tidak akan salah lagi teksnya. Anda bisa memilih contoh teks anekdot diatas baik yang singkat ataupun yang panjang dengan tema seperti pendidikan, sosial, dan politik. Anda juga bisa berimprovisasi dari contoh teks anekdot diatas untuk dapat membuat teks yang menyindir teman kelas atau guru Anda.