Biaya Buku Pelaut
Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa ada profesi yang cukup menarik yang bisa diambil dengan kualifikasi pendidikan minimal. Profesi itu adalah pekerjaan di bidang kelautan atau yang sering disebut sebagai “Pelaut”.
Update Info Resmi Biaya Perpanjangan Buku Pelaut
Namun sebelum bisa bekerja di kapal, kita harus memiliki Buku Pelaut (sejenis paspor bagi pelaut yang berisi data si pelaut dan kapal yang ditanggapi). Seperti layaknya paspor biasa, Buku Pelaut ini memiliki jangka waktu yang terbatas dan perlu diperpanjang secara berkala. Informasi yang diperlukan untuk biaya perpanjangan Buku Pelaut, adalah sebagai berikut.
Untuk biaya perpanjangan Buku Pelaut, sekarang ini harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan adalah sebesar 1,1 juta rupiah. Biaya tersebut harus dibayarkan secara tunai ke bank yang diutus sebagai mitra kerja dari Kementerian Perhubungan pada wilayah kerja yang bersangkutan.
Biaya Pembuatan Buku Pelaut
Selain biaya perpanjangan, biaya untuk pembuatan Buku Pelaut juga perlu untuk diketahui oleh calon pelaut. Biaya yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan untuk pembuatan Buku Pelaut saat ini sebesar 500 ribu rupiah. Namun, biaya ini juga dapat berbeda tergantung dari wilayah kerja yang bersangkutan.
Namun, biaya tersebut bukanlah satu-satunya yang diperlukan untuk menjadi pelaut. Ada banyak hal yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menjadi pelaut.
Apa Itu Pelaut?
Pelaut adalah orang yang bekerja di kapal, baik kapal pesiar, kapal ikan, kapal kargo, ataupun kapal tanker dan lainnya. Tugas seorang pelaut sangat beragam, mulai dari mengoperasikan kapal hingga menjaga keselamatan kapal dan keamanan kru serta penumpang di dalamnya.
Mengapa Memilih Menjadi Pelaut?
Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk menjadi pelaut. Salah satunya adalah gaji yang lumayan besar, terlebih untuk pelaut yang berjumlah banyak dan melakukan pelayaran jauh.
Selain itu, dapat mengetahui dan mengunjungi banyak tempat yang berbeda dan beragam, menjadi keuntungan lain yang bisa didapat dari profesi ini. Terlebih dengan pengalaman yang diperoleh bisa memperoleh peluang untuk mengembangkan karir di luar pekerjaan sebagai pelaut.
Kapan Bisa Memulai Menjadi Pelaut?
Untuk bisa menjadi pelaut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah minimal lulusan SMA atau sederajat dengan usia minimal 17 tahun. Kemudian, calon pelaut harus mengikuti sejumlah kursus dan memiliki sertifikat yang diperlukan untuk pekerjaan di bidang kelautan.
Selain itu, juga harus memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik agar bisa menjalankan tugas sebagai pelaut dengan baik. Jika semua persyaratan telah terpenuhi, Anda bisa mencari lowongan pekerjaan di kapal melalui agen pelaut yang terpercaya atau melalui situs penyedia lowongan kerja terkait.
Dimana Kursus Pelaut Bisa Diikuti?
Ada sejumlah sekolah atau tempat kursus pelaut yang bisa diikuti, mulai dari di kota-kota besar hingga di daerah pinggiran. Beberapa sekolah ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk menempuh kursus pelaut.
Kompetensi Pelaut Indonesia (KPI) dan Unit Pelayanan Jasa Sertifikasi (UPJS) merupakan lembaga terpercaya yang dapat dijadikan pilihan untuk menempuh kursus pelaut. Selain itu, terdapat pula sekolah pelaut di dalam negeri maupun luar negeri yang bisa dipertimbangkan sebagai alternatif lain.
Apa Kelebihan Menjadi Pelaut?
Selain gaji yang lumayan, menjadi pelaut juga memiliki banyak kelebihan lain yang bisa didapat.
Pertama, terdapat banyak peluang untuk melihat tempat-tempat baru dan mengeksplorasi berbagai tempat di dunia. Selain itu, bertemu dengan banyak orang dari beragam latar belakang dan budaya bisa menjadi pengalaman menarik dan berharga dalam karir di bidang kelautan.
Selain itu, menjadi pelaut juga memiliki pengalaman yang bisa mengembangkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan di bidang kelautan. Selain itu, pengalaman tersebut juga bisa berguna dalam karir di luar pekerjaan sebagai pelaut.
Apa Kekurangan Menjadi Pelaut?
Meski memiliki banyak kelebihan, menjadi pelaut juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diperhatikan.
Pertama, waktu yang dihabiskan dalam pelayaran yang panjang. Seorang pelaut harus siap menjalankan tugas dalam waktu yang lama dan jauh dari keluarga serta orang-orang yang dicintainya.
Selain itu, intensitas pekerjaan yang tinggi dan tuntutan kinerja yang tinggi juga menjadi salah satu kekurangan menjadi pelaut. Seorang pelaut juga harus siap menghadapi berbagai kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu selama pelayaran.
Bagaimana Cara Menjadi Pelaut?
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memulai karir sebagai pelaut.
- Penuhi persyaratan minimal yang dibutuhkan, seperti lulusan SMA atau sederajat dan usia minimal 17 tahun.
- Ikuti kursus dan peroleh sertifikat yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang kelautan.
- Cari lowongan pekerjaan di kapal melalui agen pelaut yang terpercaya atau melalui situs penyedia lowongan kerja terkait.
- Lakukan wawancara atau tes untuk mendapatkan pekerjaan di kapal.
Berapa Biaya yang Diperlukan Untuk Menjadi Pelaut?
Biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh kursus dan peroleh sertifikat yang dibutuhkan umumnya cukup mahal. Namun, biaya tersebut bisa terbayar dengan gaji yang lumayan bagi pelaut yang telah bergabung di dalam kapal.
Biaya untuk pembuatan Buku Pelaut saat ini sebesar 500 ribu rupiah, namun dapat berbeda tergantung dari wilayah kerja yang bersangkutan. Untuk biaya perpanjangan Buku Pelaut, harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan adalah sebesar 1,1 juta rupiah.
Kesimpulan
Menjadi pelaut memang menawarkan banyak kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Namun, dengan persiapan yang matang, peluang menjadi pelaut dan meraih pengalaman menarik serta gaji yang lumayan masih akan tetap terbuka.